Dovizioso khawatirkan strategi baru Marquez

DesmoDovi merupakan satu dari tiga pembalap yang disenggol Jorge Lorenzo di Tikungan 10 saat balapan Catalunya akhir pekan lalu. Dengan para rival yang tersingkir lebih awal, Marquez pun tak terbendung untuk merebut kemenangan keempat musim ini.

Datang berbekal keunggulan 12 poin, sang juara dunia bertahan memperpanjang menjadi 37 poin. Tentunya modal yang sangat berharga ketika MotoGP menyambangi TT Circuit Assen, Belanda akhir bulan nanti.

“Yang sangat buruk dalam situasi ini adalah Marc cerdas, dan seperti tahun lalu, biasanya balapan untuk posisi kedua di kejuaraan,” tutur Dovizioso.

“Jadi, dia mungkin tidak akan pada limit seperti sekarang dan harus menekan 100 persen setiap waktu.

“Itu buruk, [karena] inilah [Marquez pada limit] yang kami inginkan musim ini. Dan sebelum balapan ini, kami berada di sana untuk menempatkannya pada limit, semua orang dapat membuat kesalahan. Tapi begitulah adanya.

Kendati terpaut jauh, Dovizioso enggan menyerah. Masih tersisa 12 seri, yang artinya ia tetap punya kesempatan untuk memangkas selisih poin.

“Jika saya berpikir dengan cara ini saya tidak akan balapan di balapan berikutnya, pastinya tidak sama sekali, karena apa pun bisa terjadi dalam olahraga kami,” tukas pembalap Ducai itu.

“Kami kuat. Kami bekerja sangat keras. Masih ada banyak poin [untuk dikumpulkan].

“Memang buruk karena selisih dengan Marc besar sekarang, dan Anda tahu [bahwa] Marc biasanya kompetitif dalam setiap kondisi. Jadi, tidak mudah untuk memangkas banyak poin dari Marc. Tetapi itu bukan tidak mungkin.”

10