Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dovizioso dan Rossi Sepakat soal Kehebatan Suzuki

Suzuki telah membuktikan bahwa tidak perlu sesuatu yang rumit untuk memenangi gelar juara dunia MotoGP 2020. Hal itu disampaikan Andrea Dovizioso baru-baru ini. Dan Valentino Rossi pun sepakat.

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Ketika runner-up tiga kali MotoGP tersebut kesulitan dengan motor Ducati Desmosedici GP20, Suzuki justru mampu berkembang pesat sepanjang kejuaraan musim lalu.

Pabrikan Jepang itu bahkan sukses melahirkan juara dunia baru, Joan Mir. Ia menjadi pembalap pertama Suzuki yang mampu meraih gelar sepanjang era MotoGP (4 tak).

GSX-RR otomatis banjir pujian dari kompetitor. Beberapa di antaranya menggambarkan motor Suzuki tersebut sebagai "kendaraan yang sempurna dari berbagai aspek".

Menurut Dovizioso, bisa dilihat sekilas mengapa Suzuki mampu jadi begitu bagus, sementara Ducati, yang selalu membuat sesuatu yang baru dan inovatif, malah kesulitan.

Baca Juga:

Contohnya, beberapa musim lalu, pabrikan Italia ini merupakan yang pertama menggunakan perangkat holeshot, alat yang bisa menyesuaikan ketinggian motor saat start.

"Suzuki telah memperlihatkan bahwa Anda dapat memenangi kejuaraan dengan melakukan hal-hal dasar secara baik," ujar Dovizioso seperti dikutip Motorsport.com.

"Ini mungkin terlihat sederhana atau simpel, namun dengan bekerja dengan baik pada hal-hal tertentu, Anda dapat mencapai banyak hal."

"Mereka (Suzuki) tidak harus menciptakan apa pun. Itu (GSX-RR) motor tanpa embel-embel, namun mereka membuktikan bisa sangat kompetitif di trek."

Menurut Dovizioso, GSX-RR merupakan yang paling sederhana dalam semua aspek dan hal tersebut justru menjadi keuntungan di saat motor pabrikan lain bermasalah.

Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, tampil konsisten pada MotoGP 2020 berkat motor GSX-RR yang 'ramah' dan sempurna.

Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, tampil konsisten pada MotoGP 2020 berkat motor GSX-RR yang 'ramah' dan sempurna.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya tidak akan membahas detailnya,  Anda hanya perlu melihat motornya untuk memahami (maksud saya)," rider yang tidak akan tampil dalam MotoGP 2021 itu menambahkan.

Pembalap veteran Yamaha, Valentino Rossi, pun sepakat dengan pandangan kompatriotnya itu. Menurutnya, Suzuki memiliki motor yang lebih mudah dikendarai.

Jika dibandingkan dengan Ducati, yang pernah dibelanya pada 2011-2012, Rossi merasa Suzuki lebih sederhana tetapi mereka berhasil memaksimalkan kekuatannya.

"Suzuki telah melakukan pekerjaan hebat. Mereka lebih fokus membenahi hal-hal dasar seperti blok, aerodinamikanya juga bagus, dan mesin yang 'ramah'," kata Rossi.

"Mungkin terdengar sangat simpel, tetapi itu hal-hal yang sangat membantu pembalap. Jadi, apa yang telah mereka lakukan benar-benar penting."

Pembalap Andrea Dovizioso kesulitan memaksimalkan potensi motor Ducati Desmosedici GP20 pada MotoGP 2020.

Pembalap Andrea Dovizioso kesulitan memaksimalkan potensi motor Ducati Desmosedici GP20 pada MotoGP 2020.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Davide Brivio Ungkap Tiga Langkah Suzuki Musim Depan
Artikel berikutnya Penampilan Petronas SRT bagai Roller Coaster

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia