Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Drama Motegi: Motor Suzuki Terbakar hingga Terjatuhnya Bagnaia

Seri ke-16 Grand Prix Jepang di Mobility Resort Motegi sungguh di luar prediksi. Tiga penantang titel MotoGP bahkan tak mampu unjuk gigi.

Francesco Bagnaia, Ducati Team crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Drama adalah kata yang tepat untuk menggambarkan GP Jepang, Minggu (25/9/2022). Bagaimana tidak. Balapan belum dimulai, tapi Aleix Espargaro terpaksa masuk pit untuk mengganti motornya.

Pembalap Aprilia itu kemudian start dari pit lane. Tak berhenti sampai di situ saja. Lantaran motor cadangan yang dipakainya menggunakan ban belakang soft, Espargaro pun harus berjuang keras untuk menyentuh garis finis.

Belakangan terungkap bahwa salah seorang kru pabrikan Noale membuat kesalahan karena tidak mematikan fuel saving map, saat sang rider melakoni sighting lap. Espargaro akhirnya finis ke-16.

Drama berikutnya terjadi ketika perlombaan tersisa 16 lap. Pembalap pengganti Joan Mir, yakni Takuya Tsuda, yang dipaksa gagal finis setelah GSX-RR miliknya terbakar. Beruntung, Marshal Sirkuit Motegi dengan sigap memadamkan api.

Kendati demikian, insiden itu membuat hari Suzuki menjadi kian buruk. Sebab, Alex Rins juga mengalami Did Not Finish (DNF). Pada sembilan lap terakhir, Spaniard masuk pit lantaran motornya dilanda pecah ban.

Dalam penampilan terakhirnya di GP Jepang, Suzuki pun pulang dengan membawa kekecewaan ganda. Ini tentunya bukan raihan yang diharapkan dari kunjungan terakhir ke Motegi, sebelum angkat dari MotoGP selepas 2022.

 

Puncak dari drama terjadi pada lap terakhir. Menghabiskan sebagian besar jalannya balapan dengan bertarung melawan Enea Bastianini, Francesco Bagnaia bermaksud untuk merebut urutan kedelapan dari Fabio Quartararo.

Sial bagi Pecco. Alih-alih memperbaiki posisi, pilot Ducati itu malah melakukan kesalahan rookie saat tersungkur di Tikungan 3. Jelas ini hasil buruk, lantaran gap 10 poin dari El Diablo malah bertambah menjadi 18 poin.

Selain itu, kemenangan Jack Miller sendiri boleh disebut sebagai drama. Pasalnya, nama Thriller Miller sebenarnya tak masuk dalam favorit pemenang balapan. Belum lagi dia menempati grid ketujuh.

Tetapi, Miller menjawab semua keraguan. Start secepat kilat dilakukannya. Dan hanya butuh dua lap baginya untuk menaklukkan Jorge Martin pada Lap 2. Praktis, sejak saat itu, laju kencang #43 benar-benar sulit dibendung.

Baca Juga:

Menariknya, sebelum race, Miller sebenarnya memprediksi bahwa Marquez yang bakal keluar jadi pemenang GP Jepang.

“Tentu saja, Marc tampil dengan baik dan kita semua tahu dia bisa membalikkan keadaan pada hari Minggu,” kata pembalap Australia itu.

“Apakah bahunya fit atau tidak, karena (balapan) cukup (menguras) fisik di sekitar sini, banyak pengereman keras, banyak menggunakan lengan Anda untuk mencoba dan menjaga diri Anda tetap bertahan.

“Jadi, akan menarik untuk melihat apa yang bisa dia lakukan.”

Lantas, bagaimana hasil perlombaan Marquez di Motegi? Di tengah kondisi fisik yang belum 100 persen, dan balapan di trek yang paling menuntut dalam hal pengereman, #93 berhasil amankan P4 usai taklukkan Miguel Oliveira.

Dan sebagai penutup dari rentetan drama GP Jepang, Brad Binder berhasil klaim podium kedua. Ini merupakan hasil terbaiknya sejak finis dalam posisi yang sama di putaran pembuka GP Qatar.

Seri berikutnya dari MotoGP 2022 dijadwalkan berlangsung di Chang International Buriram, Thailand pada 2 Oktober, akhir pekan depan.

*Motorsport Tickets adalah bagian dari Motorsport Network yang menyediakan jasa penjualan tiket untuk beragam balapan. Beli tiket balapan hanya di Motorsport Tickets

Pembalap Ducati, Jack Miller, merayakan kemenangannya dalam MotoGP Jepang di Mobility Resort Motegi pada 25 September 2022

Pembalap Ducati, Jack Miller, merayakan kemenangannya dalam MotoGP Jepang di Mobility Resort Motegi pada 25 September 2022

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen Usai MotoGP Jepang: Quartararo Menjauh Lagi
Artikel berikutnya Espargaro Ungkap Biang Kerok Kegagalannya di MotoGP Jepang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia