Dua Kali Kena Puncture, Tanak Salahkan Diri Sendiri

Ambisi Ott Tanak untuk memenangi Reli Monte Carlo kembali harus dikuburnya dalam-dalam. Pasalnya, Tanak tak bisa lagi mengikuti sisa ajang pembuka Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021 itu.

Tanak sebenarnya memulai Reli Monte Carlo dengan baik. Kemenangan diraihnya di dua etape pertama Reli Monte Carlo. Ia pun memimpin klasemen di hari Kamis (21/1/2021).

Akan tetapi, bencana datang menghampirinya pada hari ketiga Reli Monte Carlo. Di SS9, La Breole - Selonnet, juara dunia WRC 2019 itu mengalami bocor ban (puncture), hingga merusak velg mobil.

Nasib naas Tanak tidak berhenti sampai di situ, karena pada SS10 ia kembali mengalami puncture. Ia pun terpaksa mundur dari Reli Monte Carlo, lantaran tidak memiliki ban cadangan yang cukup.

Menanggapi situasi yang dihadapinya itu, pereli asal Estonia itu hanya bisa memberikan kritik kepada dirinya sendiri.

Tanak mengatakan bahwa dua puncture dalam satu hari itu terjadi karena kesalahan dan keteledoran dirinya.

Ott Tanak, Martin Jarveoja, Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: Bastien Roux

"Kami memiliki puncture di etape pertama hari ini (Sabtu), dan itu jelas kesalahan saya," ujar Tanak seperti dikutip Motorsport.com.

"Saya tidak memberikan tanda dan mencari tahu penyebab kebocoran ban saat sedang memeriksa kondisinya. Saya mungkin menabrak batu atau merusak bannya."

"Pada etape kedua hari itu, dari awal saya sudah melaju dengan kondisi ban yang bocor. Saya pun tidak bisa mengganti waktu yang hilang untuk bersaing demi podium di reli kali ini. Tidak ada yang bisa kami lakukan," Tanak menambahkan.