Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Iker Lecuona: Dua atau Tiga Rider MotoGP Akan ke WSBK pada 2023

Pembalap Team HRC Iker Lecuona mengungkapkan dirinya jauh lebih nyaman bersaing di World Superbike (WSBK) daripada di MotoGP.

Iker Lecuona, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Iker Lecuona terbilang beruntung musim ini. Setelah kontraknya tidak lagi diperpanjang tim satelit KTM di MotoGP, Tech3, pembalap Spanyol itu langsung dipercaya skuad pabrikan Honda di WSBK, Team HRC.

Kepercayaan tersebut dibayar Lecuona dengan performa meyakinkan pada musim perdananya di WSBK. Dari tiga putaran dengan sembilan race yang sudah digelar musim ini, Lecuona konsisten selalu finis di zona poin (P1 – P15) di setiap lomba.

Menjelang WSBK Italia di Sirkuit Misano, Lecuona mampu berada di peringkat kelima dengan 76 poin. Satu podium (ketiga pada Race 2 di Assen) juga sudah direbut Lecuona musim ini. Hasil finis terburuknya sebelum WSBK Italia juga hanya P10 di Race 2 Aragon.

Situasi seperti ini tidak pernah dialaminya salam dua musim penuh (2020, 2021) turun di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor, MotoGP.

Baca Juga:

Jika di WSBK hanya butuh enam balapan untuk merebut podium pertamanya, Lecuona tak pernah mampu melakukannya sepanjang 30 kali berlomba di MotoGP. Lecuona juga hanya mampu dua kali naik podium (tanpa kemenangan) dalam 55 start di kelas Moto2 antara 2016 sampai 2019.

“Meskipun levelnya tidak sama dengan MotoGP, di WSBK paling tidak ada tiga pembalap yang benar-benar kuat plus sederet pembalap muda seperti (Andrea) Locatelli, (Michael Ruben) Rinaldi, dan rekan setim saya Xavi Vierge,” ucap Lecuona seperti dikutip GPOne.com.

Seperti Lecuona, Vierge juga baru tahun ini turun di WSBK. Namun, jika Lecuona musim lalu berlaga di MotoGP, Vierge justru dari kelas di bawahnya, Moto2.

“Belakangan, banyak pembalap yang datang dari berbagai kejuaraan untuk mencoba bersaing di Superbike. Jumlahnya meningkat karena berbagai alasan,” kata Lecuona.

“Beberapa pembalap MotoGP juga tengah berpikir untuk datang ke sini. Tetapi meskipun tim di sini lebih banyak, hanya sedikit posisi yang lowong. Saya yakin paling tidak dua atau tiga rider, dari (kelas) MotoGP atau Moto2, akan datang ke sini pada 2023 nanti.”

Iker Lecuona, Team HRC, ketika turun di latihan bebas kedua (FP2) WSBK Italia.

Iker Lecuona, Team HRC, ketika turun di latihan bebas kedua (FP2) WSBK Italia.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Gap performa antara motor-motor MotoGP dengan Superbike memang sangat besar. Di Sirkuit Misano saja contohnya. Selisih waktu rekor lap di Misano yang sama-sama dipegang pembalap Ducati saja, berbeda signifikan.

Ducati Desmosedici GP22 geberan Francesco Bagnaia mampu menembus 1 menit 31,065 detik. Sementara, Alvaro Bautista yang memecahkan rekor lap WSBK di Misano dengan Ducati Panigale V4 R pada kualifikasi, Sabtu (11/6/2022) siang, mencatat 1 menit 33,328 detik.

“Di Misano, para pembalap MotoGP dan Superbike mengambil racing line yang berbeda. Demikian pula gaya balap (riding style) dan impresi berkendara, berbeda,” ucap Lecuona yang kini mengandalkan Honda CBR1000RR-R.

“Dengan motor Superbike, Anda akan cenderung mengambil sisi agak luar dari lintasan dan bisa ‘memainkan’ motor dari sana. Di MotoGP, Anda harus benar-benar memiliki riding style sempurna.

“Saya lebih menikmati balapan di sini, meskipun saya dulu mampu lebih cepat di atas motor MotoGP. Lagi pula, Anda jelas tidak bisa membandingkan (performa) sebuah mobil balap GT (yang berbasis produksi massal) dengan mobil Formula 1 (prototipe).”      

 

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Superpole WSBK Italia: Redam Razgatlioglu, Bautista Rekor Lap
Artikel berikutnya Hasil Race 1 WSBK Italia: Bautista Bungkam Rea, Juara Dunia Out

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia