Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Resmi Perpanjang Kontrak MotoGP hingga 2026

Dorna Sports dan Ducati telah mencapai kesepakatan baru dengan memastikan tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia itu tetap bertahan di MotoGP dalam lima tahun ke depan.

Carmelo Ezpeleta, CEO of Dorna Sports and Claudio Domenicali, CEO of Ducati Motor Holding

Carmelo Ezpeleta, CEO of Dorna Sports and Claudio Domenicali, CEO of Ducati Motor Holding

Ducati Corse

Kontrak tim-tim di MotoGP akan berakhir pada akhir 2021, dan beberapa skuad telah memperkuat komitmennya dengan Dorna untuk bertahan lebih lama di kejuaran dunia balap motor Grand Prix.

Ducati, memainkan debut di kelas premier musim 2003, tak ingin melepas begitu saja slot yang diincar banyak pabrikan besar, serta tim-tim independen.

Desmosedici GP juga telah menjelma sebagai salah satu motor paling kompetitif dalam beberapa tahun terakhir. Karenanya, tidak sulit bagi Dorna untuk mencapai kesepakatan baru dengan pabrikan Italia tersebut.

“Balapan selalu menjadi bagian fundamental dari Ducati, dan akan tetap seperti itu di masa depan,” kata CEO Ducati, Claudio Domenicali, kepada Motogp.com.

“Faktanya, ini mewakili tidak hanya cara untuk mendorong semangat dan keceriaan para fans Ducati di seluruh dunia, tetapi juga merupakan laboratorium penelitian berkelanjutan di mana bahan-bahan paling canggih dan metode desain paling inovatif diuji.

“MotoGP juga menjadi tempat latihan bagus bagi para teknisi muda kami untuk memberikan motor terbaik kepada konsumen kami dalam hal teknologi dan emosionalitas penggunaan. Seperti yang ditunjukkan oleh Superleggra V4 dan Multistrada V4 baru-baru ini.”

Selama 18 tahun berada di kelas premier, Ducati telah meraih 160 podium, termasuk 51 kemenangan. Selama periode itu juga, mereka baru satu kali mendapatkan gelar juara dunia pembalap, yang dipersembahkan Casey Stoner pada 2007 silam.

Saat itu, mereka sukses meraih triple crown, yaitu gelar pembalap, konstruktor dan juga tim. Sedangkan tahun lalu, Ducati berhasil meraih titel konstruktor setelah penantian selama 13 tahun, dengan keberhasilan mengalahkan Suzuki.

“Kesepakatan baru ini menegaskan, bahwa meski kami berencana untuk terus memperluas rangkaian produk kami di luar dunia balap motor, trek dan motor berperforma tinggi tetap menjadi elemen utama Ducati,” ujar Domenicali.

“Saya sangat berterima kasih kepada Dorna Sports dan, khususnya, Carmelo Ezpeleta, atas kerja keras mereka selama bertahun-tahun yang menjadikan MotoGP sebagai platform media yang benar-benar luar biasa.”

Baca Juga:

Ducati merupakan salah satu aset penting bagi MotoGP karena akan meningkatkan jumlah penggemar di Italia. Selain memiliki Valentino Rossi, Ducati juga menjadi pabrikan penting bagi negeri spaghetti itu.

“Dorna bangga atas kelanjutan kemitraan dengan Ducati dan kami berterima kasih kepada pabrikan atas kesetiaannya pada kejuaraan ini,” kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

“Kami merasa terhormat bisa mengiringi pabrikan Italia yang ikonik ini saat mereka membuat sejarah di masa lalu. Mereka bersemangat untuk memainkan episode baru dalam sejarahnya bersama dua bintang muda yang mengesankan seperti Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

“Potensi dan bakat mereka pasti akan menjadi salah satu aset FIM Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 yang akan kami mulai tak lama lagi.”

General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, meyakini kesepakatan baru ini akan meningkatkan motivasi semua orang di dalam tim dan pabrik.

“Kami senang bisa mengonfirmasi komitmen kami di MotoGP hingga akhir 2026. Dalam beberapa tahun terakhir, Desmosedici GP telah terbukti menjadi salah satu motor paling kompetitif di grid, dan gelar juara dunia konstruktor pada 2020 adalah pembuktian,” ucapnya.

“Meski regulasi tahun ini tidak mengizinkan pengembangan teknis yang signifikan, kami akan menghadapi musim 2021 dengan semangat dan dedikasi yang sama. Tujuannya adalah untuk memperjuangkan gelar MotoGP dengan dua pembalap baru kami dan mempersiapkan landasan untuk komitmen masa depan kami pada kejuaraan ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Petronas Ungkap Kegagalan Quartararo Juarai MotoGP 2020
Artikel berikutnya Martin Jadikan Zarco-Dovizioso Referensi di Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia