Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Siap Buktikan Performa di MotoGP Qatar

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menegaskan timnya tak khawatir jika performa Desmosedici GP di balapan akan berbeda dengan hasil tes.

Paolo Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati menunjukkan kinerja mengesankan saat tes pramusim di Qatar, pada 6-7 Maret, dan 10-12 Maret lalu. Jack Miller keluar sebagai yang tercepat dengan mencatatkan rekor lap tak resmi dengan 1 menit 53,183 detik.

Johann Zarco yang memperkuat Pramac Racing juga berhasil mencetak top speed di tes dengan 357,6 km/jam. Rekor kecepatan tertinggi di MotoGP juga masih dipegang Ducati yang dicatatkan Andrea Dovizioso, dengan 356,7 km/jam di Mugello pada 2019 lalu.

Faktor Sirkuit Internasional Losail yang mendukung karakter motor Ducati juga menjadi salah satu hal yang membuat para pembalap mereka tampak dominan.

Berdasarkan pencapaian itu, banyak orang memprediksi Ducati tampil kuat pada MotoGP Qatar. Tapi, ada juga yang meragukan performa mereka di balapan. Mengingat ada 22 lap yang dilakoni secara beruntun, berbeda dengan tes yang hanya fokus pada satu lap.

Paolo Ciabatti langsung membantah anggapan tersebut karena Ducati selalu mempersiapkan motor untuk balapan dan tak hanya fokus pada satu lap.

“Bagus jika para rival mewaspadai kami. Kami menggunakan tes untuk mempersiapkan balapan. Hal bagus jika bisa menjadi yang tercepat di tes, jadi Anda memiliki sebuah referensi dan motor tercepat di trek,” katanya kepada Speedweek.

“Kami tidak dapat melakukannya dengan sembarang mesin. Kami tidak akan pernah memperlihatkan performa dalam tes yang tak dapat kami ulangi di balapan.

“Kami selalu melakukan tes dengan setelan yang sama seperti di balapan. Kami tidak mencoba hal berbeda. Kami bukan pendatang baru yang ingin menunjukkan kami dapat bersaing di tes. Kami sudah tak pantas melakukan itu saat ini.”

Baca Juga:

Ducati memang selalu berusaha meningkatkan performa Desmosedici GP dalam upaya mengalahkan Honda dan meraih gelar juara dunia. Berbagai pengembangan teknologi juga dilakukan demi memangkas jarak.

“Apa yang kami lakukan sepanjang tes, dapat kami ulangi di akhir pekan balap. Ini adalah level performa kami, tidak ada tenaga tambahan,” Ciabatti menambahkan.

“Tapi kondisi trek bisa berubah. Cuaca bisa saja menjadi lebih panas dan tingkat kehausan ban di kategori yang lebih rendah bisa mengubah daya cengkeram motor.”

Petinggi tim itu berharap tiga pembalap andalannya, Jack Miller, Francesco Bagnaia dan Johann Zarco, bisa tampil baik di balapan pembuka MotoGP 2021.

“Kami memiliki tes yang sangat positif, terutama dengan Jack. Begitu juga dengan Pecco dan Johann yang dapat melaju cepat dan konsisten. Saya pikir ketiganya dapat memberikan balapan yang bagus,” ujarnya.

Jack Miller, Ducati Team.

Jack Miller, Ducati Team.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dovizioso: Menang dengan Aprilia Akan Terasa 'Wow'
Artikel berikutnya Soal Ban, Tiga Tikungan Losail Bakal Jadi Pembeda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia