Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Terus Upayakan Bawa Anak Troy Bayliss ke WSSP

Ducati bakal terjun ke kompetisi World Supersport (WSSP) musim depan. Skuad Aruba.it mengajukan Nicolo Bulega, sedangkan Direktur Olahraga Paolo Ciabatti ingin juga menggandeng Oli Bayliss.

Oli Bayliss, Cube Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pabrikan, yang bermarkas di Borgo Panigale itu, akan menurunkan Ducati V4 dalam WSSP 2022. Mereka tidak main-main dalam persiapan.

Bulega melihat masa depannya makin suram di kejuaraan dunia. Pembalap, yang musim ini memperkuat Federal Oil Gresini Racing dalam Moto2 tersebut, tak mampu bersaing dengan para rivalnya

Dari 15 seri Moto2 2021, ia baru mendulang 10 poin sehingga harus terima duduk di urutan ke-26. Selama tiga tahun berkompetisi dalam kelas menengah tersebut, raihan terbaiknya adalah posisi ketujuh GP Ceko 2019.

Pada musim tersebut, murid Valentino Rossi itu mencapai peringkat ke-17. Prestasinya terus merosot ke posisi ke-20 dan 26.

Dengan mencoba tampil di WSSP, Bulega berharap bisa memperbaiki lagi kariernya yang kacau balau. Usianya baru 21 tahun sehingga lebih mudah mengejar ketertinggalan dalam periode adaptasi. Ciabatti optimistis dengan pembalap Italia itu.

“Dalam beberapa tahun ini, kami melihat beberapa pembalap pindah dari Moto2, seperti Andrea Locatelli dan Steven Odendaal, tampil bagus dan memenangi balapan di Supersport,” kata Ciabatti kepada kanal After Sunday.

Baca Juga:

“Bulega memerlukan perubahan skenario dan saya yakin bahwa kesempatan mengendarai sebuah Ducati akan memberikan motivasi lebih besar.

Orang kepercayaan Luigi Dall’Igna tersebut mengungkapkan sedang melakukan pendekatan pada pembalap kedua, Oli Bayliss.

Putra Troy Bayliss sudah tampil di Australia Supersport 300. Ia juga mematahkan rekor pemenang termuda Australia Superbike, di usia 17 tahun.

Walaupun baru terjun di ajang domestik, tak menghalangi Ducati untuk melihat talenta remaja tersebut. Ciabatti mengonfirmasi sedang menjalin komunikasi dengan juara World Superbike (WSBK) 2001, 2006 dan 2008 itu. Bayliss bukan hanya berperan sebagai ayah tapi juga manajer Oli.

“Kami akan mencoba membawa ke trek putra Troy Bayliss, atau Oli. Kami sedang berdiskusi dengan Troy,” ucapnya.

“Oli Bayliss sudah 18 tahun pekan lalu dan dia memenangi sebuah balapan dengan V4 R di Australia. Membawanya ke kejuaraan dunia, 20 tahun setelah ayahnya menang titel perdana dengan kami.

“Mungkin itu akan jadi sebuah kisah yang sangat indah. Pastinya, hal itu masih menarik untuk penggemar Ducati.”

Jika Ducati memang mau memboyong Bayliss, maka mereka harus memberikan proposal meyakinkan. Pasalnya, saat ini, MV Agusta juga mengincarnya untuk Moto2.

Oli Bayliss, Cube Racing

Oli Bayliss, Cube Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hyundai Suplai Safety Car hingga WSBK 2023
Artikel berikutnya Chaz Davies Akan Turun di Dua Balapan Terakhir WSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia