Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Duel Rea vs Razgatlioglu Terjadi Lagi, Bautista Menjanjikan

Dari hasil tes pramusim World Superbike (WSBK) di Algarve, Portugal, belum lama ini, banyak yang bisa dilihat untuk memprediksi bakal seperti apa persaingan pada 2022.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tes pramusim WSBK 2022 di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, Selasa-Rabu (8-9/2/2022) lalu, mungkin tidak terlalu menonjol bagi publik. Namun, sejatinya duel panas sudah dimulai pada tes tersebut.

Dua pembalap yang sudah langsung panas bersaing tak lain juara dunia Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) dan runner-up WSBK tahun lalu Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK).

Keduanya mampu membuat rekor sebagai pembalap pertama yang mampu menembus waktu lap di bawah 1:40 menit di trek sepanjang 4,592 km dengan mesin motor WSBK dan ban baru Pirelli SCQ.

Rea – juara dunia enam kali beruntun (2015 sampai 2020) – pertama mencatat waktu lap di bawah 1:40 menit saat menembus 1 menit 39,851 detik. Namun, Razgatlioglu mampu lebih cepat 0,235 detik untuk memaksa Rea finis P2 pada hari terakhir tes WSBK Portimao.

Lantas, apa saja yang bisa dilihat dari hasil tes WSBK Portimao terkait peta kekuatan dan persaingan musim balap 2022?

Baca Juga:

Duel Razgatlioglu dan Rea Sudah Dimulai

Sepanjang tes dua hari di Sirkuit Algarve, kedua musuh bebuyutan ini sudah saling mengalahkan dari sisi catatan waktu lap.

Pada hari pertama, Rea hanya unggul 0,101 detik atas Razgatlioglu di P2. Namun pada hari penutup giliran pembalap Turki tersebut yang lebih cepat dengan gap sedikit lebih besar (0,235 detik).

Melihat selisih waktu yang tidak terlalu besar di antara keduanya, dan jika Razgatlioglu maupun Rea tidak mengalami problem serius (baik teknis maupun fisik atau cedera), pencinta WSBK dipastikan bakal kembali menyaksikan duel sengit di antara mereka pada 2022.

Sederet Komponen Baru

Tiga tim pabrikan yang turun di Portimao, yakni Pata Yamaha with Brixx WorldSBK, Kawasaki Racing Team WorldSBK, dan Aruba.it Racing - Ducati, memanfaatkan tes tersebut untuk menguji sejumlah komponen baru.

Yamaha terlihat mencoba tangki bahan bakar baru pada YZF R1 dan Razgatlioglu terlihat senang dengan ubahan ini. Sejumlah komponen baru lain bukan tidak mungkin sudah disiapkan Yamaha menjelang dimulainya WSBK 2022 di Aragon, Spanyol, 8-10 April mendatang.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Yamaha Team

Ducati juga mencoba tangki baru yang terlihat sedikit lebih kecil di atas Panigale V4 R. Duo pembalap Aruba.it Racing – Ducati, Alvaro Bautista dan Michael Ruben Rinaldi, yang sama-sama berpostur kecil diyakini akan lebih bebas di atas motor dan memudahkan mereka saat menikung.

Baik Bautista maupun Rinaldi juga sempat menguji lengan ayun (swingarm) yang benar-benar baru. Swingarm ini sejatinya sudah pernah dipakai pada tes pramusim 2021 di Barcelona, Spanyol.

Alvaro Bautista, Aruba.It Racing - Ducati

Alvaro Bautista, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Aruba.it Racing

Pada tes resmi di Jerez, Spanyol, publik sudah melihat Honda CBR1000RR-R milik skuad pabrikan Team HRC memakai suspensi dari Showa dan bukan Ohlins seperti sebelumnya. Showa juga dipakai oleh Kawasaki untuk Ninja ZX-10RR andalan Rea dan Alex Lowes.

Team HRC juga mengganti sistem pengereman dari Brembo ke Nissin. Keputusan ini menjadikan mereka tim pabrikan kedua di WSBK setelah BMW yang memakai rem buatan Jepang tersebut.

Honda juga mengubah desain headstock – silinder di ujung depan sasis untuk tempat batang setang kemudi – dengan lebih ke depan dibanding CBR1000RR-R versi 2021 yang lebih ke tengah.

Tim Kawasaki Puccetti Racing juga melakukan ubahan pada komponen peredam kejut ZX-10RR. Lucas Mahias tampak beralih dari Showa ke Ohlins.

Pada tes resmi di Jerez, Desember lalu, BMW menyebut akan menurunkan mesin yang bena-benar baru serta memodifikasi sasis. Namun hingga kini mereka belum mempublikasikannya.

Seberapa Besar Bautista Memengaruhi Duel Razgatlioglu-Rea

Performa Bautista bersama tim barunya, Ducati, juga menjanjikan. Setelah balapan terakhir WSBK 2021 di Mandalika, Indonesia, pembalap Spanyol itu langsung melakukan rangkaian tes intensif dengan Ducati.

Hasilnya bisa terlihat pada tes Portimao. Pada hari pertama, Bautista berada di P3 dan hanya tertingga 0,132 detik dari Rea.

Pada hari terakhir tes, Bautista berhasil memperbaiki waktu lapnya meskipun sempat terjatuh di Tikungan 8. Ia menutup tes Portimao juga di posisi ketiga dengan gap 0,439 detik dari Razgatlioglu.

Performa konsisten Bautista setelah kembali ke Ducati bisa menjadi sinyal bagi Rea maupun Razgatlioglu bila runner-up WSBK 2019 tersebut bisa menjadi ancaman serius musim depan.

Ban Baru dan Rekor Lap di Portimao

WSBK 2022 diprediksi bisa menjadi salah satu yang tercepat dari sisi rekor lap sirkuit. Itu sudah diawali oleh Toprak Razgatlioglu, Jonathan Rea, dan Alvaro Bautista, yang mampu memecahkan rekor lap Algarve.

Saat menembus waktu lap 1:39 menit, baik Razgatlioglu maupun Rea sama-sama memakai ban Pirelli SCQ yang benar-benar varian baru. Namun, Razgatlioglu mampu lebih cepat dengan Pirelli  SCX 0557.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Kawasaki Racing Team

Varian SCQ didesain untuk melibas satu lap. Tetapi, komponnya masih cukup kuat untuk lomba Superpole Race yang hanya berdurasi 10 lap.

Pada tes Portimao, Pirelli membawa dua varian ban SCQ setelah mendengar masukan pembalap pada tes sebelumnya di Jerez.

Salah satu varian sepertinya mampu membuat motor lebih cepat daripada ban SCX yang dipakai saat ini, serta mampu bertahan lebih kuat daripada varian lainnya yang terlihat mirip dengan Pirelli Q yang juga dipakai saat ini.

“Bentuknya masih sama. Demikian juga dengan bentuk profil kembangan dan ukurannya. Hanya jenis komponnya yang berbeda,” kata Giorgio Barbier, Manajer Trek Pirelli di WSBK, saat disinggung soal varian baru ban.

HRC dan BMW Masih Tetap Senyap

Iker Lecuona, Team HRC

Iker Lecuona, Team HRC

Foto oleh: Honda Racing

Seperti pada musim-musim sebelumnya, Team HRC cenderung menutupi apa saja yang sudah mereka lakukan. Namun, Manajer Tim Leon Camier terlihat puas dengan performa duet pembalap barunya, Iker Lecuona dan Xavi Vierge.

Team HRC tidak turun pada tes di Portimao lalu. Sejauh ini, mereka baru sekali turun pada tes pramusim, yakni di Jerez pada akhir Januari lalu. Namun saat itu, HRC hanya bisa membandingkan performa dengan Kawasaki Racing Team dan Kawasaki Puccetti.

Team HRC juga tidak ada dalam daftar tes-tes resmi WSBK berikutnya. Sepertinya, Lecuona dan Vierge akan berlath adaptasi lewat tes-tes privat.

Skuad pabrikan BMW Motorrad WorldSBK Team malah sama sekali belum melakukan tes sepanjang 2022 ini. Namun, duo Scott Redding dan Michael van der Mark rencananya akan bergabung dengan duet Bonovo action BMW Racing Team, Loris Baz dan Eugene Laverty, dalam tes di Misano World Circuit “Marco Simoncelli” pada Maret nanti.

Scott Redding, BMW Motorrad WorldSBK Team.

Scott Redding, BMW Motorrad WorldSBK Team.

Foto oleh: BMW AG

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes WSBK Portimao Berjalan Positif bagi Alex Lowes
Artikel berikutnya Usai Tes di Portimao, Danilo Petrucci Tertarik Jajal WSBK 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia