Dukungan Prinsipal Toyota Bikin Ryan Nirwan Percaya Diri

Toyota yang sebelumnya turun dengan nama Toyota Team Indonesia (TTI), mulai musim balap 2022 berganti nama menjadi Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI). Tim ini akan turun di berbagai kejuaraan bergengsi di Tanah Air.

Salah satu yang menarik perhatian pada perkenalan TGRI adalah keikutsertaan mereka meramaikan reli nasional. Duo pasangan pereli baru pun direkrut TGRI, yakni Ryan Nirwan dan co-driver Adi Indiarto.

Seperti diketahui, dari hasil Rakernas PP IMI beberapa waktu lalu diputuskan akan ada enam Kejuaraan Nasional Sprint Reli dan empat putaran Kejuaraan Nasional Reli.

“Rencananya kami akan mengikuti semuanya, baik sprint maupun reli,” tutur Ryan kepada Motorsport.com Indonesia, belum lama ini.

Toyota GR Yaris AP4, Toyota Gazoo Racing Indonesia

Foto oleh: Teguh Kurniawan / Motor1 Indonesia

Untuk persiapan mobil, Ryan mengaku masih sedang dalam proses. Toyota GR Yaris yang akan dipakainya nanti akan memiliki spesifikasi AP4, yang mirip Grup R5 FIA WRC, namun hanya dihomologasi FIA untuk reli di kawasan Asia-Pasifik.

“Mobil sudah dibangun sejak tahun lalu di Choice Motorsport, Selandia Baru. Yang pasti, GR Yaris kami bakal siap sebelum putaran pertama Kejurnas Reli pada Mei nanti,” kata Ryan.

Di Kejurnas Reli 2022 nanti, Ryan dan Adi akan turun di Grup M yang akan diisi sejumlah pereli top dengan mobil-mobil spesifikasi tertinggi.

Mobil-mobil calon rival Ryan di antaranya Hyundai i20 N Rally2, Skoda Fabia Rally2 evo, hingga Citroen C3 R5. Mobil-mobil tersebut memiliki spesifikasi untuk turun di WRC2 yang hanya satu tingkat di bawah WRC.

Hyundai i20 Rally2 kabarnya akan dipakai Rizki Prayoga, pereli asal Kalimantan Selatan. Skoda Fabia Rally2 evo akan digeber H. Putra Rizky. Adapun Citroen C3 R5 kemungkinan bakal dikemudikan Sean Gelael.

“Jangan lupa pereli senior Rifat Sungkar juga akan turun di Grup M ini dengan Mitsubishi Xpander AP4. Jadi, nanti ada dua tim pabrikan di Kejurnas Reli, Toyota dan Mitsubishi. Persaingan dipastikan bakal sangat sengit,” ucap Ryan.

Meskipun begitu, Ryan Nirwan sangat percaya diri dengan kemampuan dan pengalamannya untuk menghadapi persaingan nanti. Ryan Nirwan adalah juara nasional reli 2017 dan 2018. Ia juga kampiun Kejurnas Sprint Reli 2016.

Dalam dua tahun terakhir, saat Kejurnas Reli mati suri, Ryan Nirwan masih mampu menyabet runner-up Kejurnas Sprint Reli 2019 dan peringkat ketiga pada 2021 lalu.

Kemampuan teknis dan pengalaman Ryan Nirwan dan Adi Indiarto yang menjadi navigatornya sejak 2016, juga bakal ditambah dengan dukungan penuh. Bukan hanya dari PT Toyota Astra Motor (TAM) melainkan juga dari prinsipal mereka di Jepang.

“Soal dukungan sudah tidak perlu dibicarakan lagi. Toyota Motor Corporation juga membantu kami,” kata Ryan Nirwan.

“Sebuah kebanggaan bisa dipercaya menjadi pereli pertama yang membela tim pabrikan Toyota di Indonesia. Karena itu, kami harus membayar kepercayaan itu dengan hasil bagus.

“Kami akan berusaha keras memberikan yang terbaik. Jika memungkinkan, kami akan menyapu bersih gelar di Kejurnas Sprint Reli dan Kejurnas Reli.”

Membawa nama Gazoo Racing jelas menjadi kebanggaan sealigus tantangan bagi Ryan Nirwan dan Adi Indiarto.

Seperti diketahui, tim pabrikan Toyota mampu mendominasi Kejuaraan Dunia Reli (WRC) dalam beberapa tahun terakhir lewat Toyota Gazoo Racing World Rally Team (WRT).

Di WRC, Toyota Gazoo Racing mampu merebut gelar konstruktor pada 2018 dan 2021. Untuk pereli, mereka merebutnya pada 2019 (Ott Tanak) serta 2020 dan 2021 (Sebastien Ogier).