Duo Mercedes Siap Antisipasi Formula E Monako

Kejuaraan Dunia Formula E 2021-2022 akan berlanjut akhir pekan ini untuk menggelar putaran keenam, Monako E-Prix, Sabtu (30/4/2022). Ini jadi kesempatan Nyck de Vries bangkit.

Pembalap Tim Mercedes EQ ini ingin mengembalikan kehormatannya setelah balapan ganda yang sulit di Roma. De Vries sebagai juara dunia bertahan Formula E gagal mencetak poin, membuat posisinya merosot ke peringkat kedelapan dalam klasemen.

Ia sekarang tertinggal 22 angka dari sang pemimpin sementara, Jean-Eric Vergne dari tim DS Techeetah. Tetapi, akhir pekan balapan di jalur sempit Monako dapat dengan cepat membalikaan keadaan.

“Balapan di Roma sangat berat. Akhir pekan ini kami memiliki semacam balapan kandang di Monako, jadi saya sangat menantikan untuk kembali ke sana,” ujar pilot asal Belanda itu.

“Monako selalu menjadi tempat yang sangat istimewa untuk balapan. Tahun ini tidak akan berbeda. Bagaimanapun, saya sangat senang memikirkan E-Prix di jalanan kerajaan.

“Kami sudah memasuki balapan keenam musim ini, jadi saya sangat berharap untuk bisa menjalani event yang hebat dan tentu saja meraih hasil yang bagus untuk tim,” imbuhnya.

Sementara itu, rekan setim De Vries, Stoffel Vandoorne juga antusias menatap Monako E-Prix. Pembalap kebangsaan Belgia tersebut bertekad untuk dapat tampil lebih kuat lagi dibandingkan di Roma.

Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ, Stoffel Vandoorne, Mercedes-Benz EQ

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Vandoorne membukukan hasil yang cukup bagus dalam double-header di Roma. Pada balapan pertama, ia berhasil mencapai podium setelah finis ketiga dan menyelesaikan race kedua di urutan kelima.     

“Saya menantikan balapan di Monako, karena ini adalah home race bagu saya dan Nyck (de Vries). Kami tidak terlalu sukses di sini tahun lalu, tetapi mudah-mudahan musim ini akan berbeda,” ucapnya.

“Dengan format kualifikasi baru, kami harus bisa memulai lebih jauh di depan. Saya meyakini balapan tahun ini akan sulit dalam hal manajemen energi, tetapi itu sulit diprediki.

“Sirkuit Monako sungguh ikonik dan balapan di sana sangat bergengsi, di mana semua orang ingin tampil baik. Jadi saya pikir semua tim dan pembalap memiliki rencana besar untuk event kali ini.”