Bernie Ecclestone Nilai Leclerc Bukan Penantang Serius Verstappen

Scuderia Ferrari jelas membuat progres pada F1 2022 dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Tidak ada yang menyangkal itu, termasuk eks chief executive ajang dunia balap jet darat, Bernie Ecclestone.

Namun, seiring musim bergulir, pria 91 tahun tersebut melihat pabrikan Maranello telah mulai menunjukkan tanda-tanda kemunduran, terutama pada upaya tim menantang Red Bull Racing dalam perburuan gelar.

Ferrari sempat memimpin kejuaraan di tahap awal. Tetapi, Red Bull kemudian mampu merespons dan mengambil alih kendali. Kini kedua tim berjarak 76 poin. Sedangkan Charles Leclerc tertinggal 49 angka dari Max Verstappen.

“Seperti banyak orang, saya juga berharap Ferrari bisa lagi jadi juara dunia setelah 14 tahun. Sayangnya, saya harus mengatakan bahwa siapa pun yang terus bertaruh untuk Ferrari atau Leclerc tak akan dapat apa pun,” kata Ecclestone kepada Blick.  

“Kesalahan demi kesalahan muncul kembali di Ferrari. Reliabilitas mereka mengingatkan pada masa lalu dan pembalap mereka tak selalu percaya diri di trek. Artinya, pekerjaan Verstappen dan Red Bull lebih mudah. Mereka sudah menang enam kali.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18 menyalip Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Beberapa hari lalu, Charles Leclerc mengatakan meski gap dengan Max Verstappen kini 49 poin, ia masih percaya tim akan mampu memenangi kejuaraan musim ini dan telah membuktikan mereka tetap kuat.

Situasinya memang berbalik 180 derajat bagi Leclerc. Pembalap asal Monako tersebut sempat unggul jauh atas Verstappen, yakni 46 poin, setelah merengkuh dua kemenangan dari tiga balapan awal 2022.

Leclerc bahkan sekarang berada di peringkat ketiga, di bawah rekan setim Verstappen di Red Bull, Sergio Perez, dalam klasemen sementara F1 musim ini. Ia belum lagi meraih podium pada empat race terakhir.   

Bernie Ecclestone, Chairman Emiritus of Formula 1

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images