Eks Engineer Ingin Ferrari Targetkan Gelar pada F1 2022
Luigi Mazzola, mantan engineer Michael Schumacher di Ferrari, mengatakan Tim Kuda Jingkrak harus berjuang untuk meraih titel F1 musim depan, bukan hanya membidik beberapa kemenangan saja.
Foto oleh: Sutton Images
Setelah musim 2020 yang sulit, tidak ada yang berharap Scuderia Ferrari akan dapat bersaing meraih gelar Formula 1 (F1) pada 2021. Dalam hal ini, minimnya ekspektasi tentunya mengurangi beban mereka.
Karena biasanya Ferrari selalu diharapkan terlibat persaingan juara dalam ajang balap jet darat dan hal itu jelas meningkatkan tekanan tim. Namun beban tersebut dipastikan kembali pada tahun depan.
Maklum, pabrikan Maranello itu telah lama fokus pada pengembangan mobil untuk F1 musim 2022. Oleh karenanya, ekspektasi terhadap mereka akan sangat tinggi.
Banyak pihak yang berharap Ferrari tidak hanya secara reguler bersaing untuk memenangi balapan, tetapi juga mampu meramaikan lagi persaingan menjadi juara.
Mantan engineer Ferrari selama masa Michael Schumacher, Luigi Mazzola, menggarisbawahi bahwa meskipun kemajuan telah dibuat tahun ini, ekspektasi untuk musim depan bakal jauh lebih tinggi.
“Menyelesaikan 2021 di tempat ketiga (konstruktor) menjadi positif mengingat tahun sebelumnya. Jadi jelas mereka (Ferrari) telah membuat progress. Mereka juga mencapai target untuk menjadi yang terbaik di antara tim lain, di belakang Mercedes dan Red Bull Racing,” ujar Mazzola.
Charles Leclerc, Ferrari SF21, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
“Namun sekarang, mengingat semua pekerjaan teknis yang dilakukan menjelang 2022, saya mengharapkan Ferrari yang kompetitif. Secara personal, saya tak akan puas dengan kemenangan balapan. Dalam hal mentalitas tim dan pembalap, saya ingin mereka berkata, ‘Kami balapan untuk gelar juara dunia’.”
Lebih lanjut Luigi Mazzola mengatakan sejumlah aspek bisa menentukan persaingan pada Formula 1 2022, yang menandai perubahan beberapa regulasi pada mobil. Ini berpotensi membuat persaingan lebih terbuka.
“Kita lihat saja apa yang terjadi. Saya pikir manajemen mobil di trek, serta pengaturan mekanis dan aerodinamika, manajemen ban bakal membuat perbedaan. Karena hanya ada beberapa pengujian, sejumlah (tim) akan lebih baik di awal, yang lainnya akan tertinggal. Tetapi Ferrari harus siap,” kata Mazzola.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments