Elena Tuding Prodrive Penyebab Perpisahannya dengan Loeb

Sembilan kali juara WRC (World Rally Championship), Loeb dan Elena telah mengumumkan bakal berpisah setelah menjalin kolaborasi sebagai pembalap dan navigator selama 23 tahun.

Kemitraan Loeb-Elena telah melahirkan 79 kemenangan WRC, 119 podium dari 2001 sampai 2020, serta empat kali penampilan pada ajang balap paling berbahaya di dunia, Reli Dakar.

Rabu (17/3/2021), Elena mengungkapkan, keputusan di balik perpisahannya dengan Loeb adalah karena adanya campur tangan Prodrive perihal kegagalan di Dakar 2021.

“Seb menelepon saya sebelum tengah hari hari ini untuk memberi tahu saya bahwa dia akan melanjutkan karirnya dengan rekan pembalap lain,” ucap Elena melansir dari L’Équipe.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa Prodrive memintanya, bahwa mereka menganggap saya tidak termotivasi, dan saya membuat terlalu banyak kesalahan navigasi selama Dakar terakhir.”

Lebih lanjut, Elena mengatakan, kesalahan navigasi selama Reli Dakar 2021 tidak mewakili dirinya sebagai navigator.

Dia memang mengakui tersesat pada Etape 1. Tetapi itu karena menggunakan tablet digital baru dan masih mempelajari cara kerjanya. Juga tim-tim lain tak sedikit pula yang melakukan kesalahan serupa.

Bahkan selama berpartisipasi di Reli Dakar, pasangan Loeb-Elena berhasil mengklaim dua podium. Finis kedua dengan Peugeot pada 2017, serta posisi ketiga bersama PH Sport musim 2019.

#305 Bahrain Raid Xtreme Hunter: Sebastien Loeb, Daniel Elena

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Elena pun mengecam Prodrive, sembari menuduh tim Inggris itu mengabaikan nasihat dari dirinya sendiri, Loeb atau rekan setim BRX, Nani Roma.

“Mereka mengatakan 'Elena tidak tahu bagaimana cara menavigasi', 'Elena buruk, dia membuat Loeb kehilangan terlalu banyak waktu’. Sebelum mengatakan itu, dengarkan dulu Elena. Mobil Anda tidak dibuat untuk menang, tim Anda sama sekali tidak terstruktur. Anda tidak pernah mendengarkan saya,” kata Elena melansir DirtFish.

“Saya menghabiskan waktu berjam-jam dengan insinyur saya memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan, apa yang tidak boleh dilakukan agar kami mencoba dan memenangi Dakar, untuk membangun mobil yang kokoh.

“Kami sampai di sana, Anda tidak mendengarkan saran itu, apakah itu dari saya, dari Nani Roma atau dari Seb. Anda melakukan apa yang cocok untuk Anda.

“Filosofi Anda sederhana: kami adalah Prodrive, kami adalah tim terhebat di dunia, kami telah memenangi segalanya. Tapi hal terakhir yang Anda menangi di WRC adalah pada 2003 bersama Solberg. Sejak itu, Loeb dan Elena mengubah semuanya.”

Kendati berpisah, Elena menegaskan bahwa hubungan persahabatannya dengan Loeb sama sekali tak terpengaruh. Dia kembali justru mengkritik keras Prodrive.

“Seb, saya tidak menentangmu, saya akan selalu mendukungmu, kita akan tetap menjadi teman. Anda menulis ini kepada saya setelah kami meninggalkan WRC pada 2013: ‘Saya beruntung bertemu Anda’. Saya juga beruntung bertemu dengan Anda dan semoga Anda beruntung dengan navigator baru Anda,” ujar Elena.

“Dan tim Prodrive, Anda masih belum memahami apa pun. Pada 2005, kepala tim berhasil menghapus nama navigator (di bagian samping mobil) dan saya berjuang selama bertahun-tahun untuk mengembalikan nama navigator tersebut.

“Jadi, perang belum berakhir. Inggris memenangi perang 100 tahun dengan Prancis, tetapi hei, saya orang Monako. Saya minta maaf, namun perang belum berakhir.”