Elfyn Evans Siap Jegal Sebastien Ogier di Reli Monza
Pereli Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, mengatakan apa pun dapat terjadi dalam pertarungan gelar WRC dengan Sebastien Ogier, yang akan ditentukan di Monza, bulan depan.
Foto oleh: Toyota Racing
Elfyn Evans kembali memangkas jarak dengan Sebastien Ogier menjadi 17 poin setelah finis kedua di Reli Spanyol, Minggu (17/10/2021).
Ogier tak menjalani reli seperti yang diinginkan di Spanyol karena tidak nyaman berada dalam Toyota Yaris WRC miliknya akibat set-up tak sesuai dengan karakter trek.
Putaran terakhir Kejuaraan Dunia Reli (WRC) di Monza pada 18-21 November mendatang, menjadi harapan terakhir bagi rally driver asal Prancis itu untuk mengamankan gelar kedelapan.
Tapi, dengan 30 poin yang tersedia, Evans juga memiliki peluang besar untuk melewati Ogier demi meraih gelar pertamanya di WRC.
Berbicara tentang pertarungan gelar setelah finis kedua di Spanyol, Evans mengatakan kesalahan kecil dari rivalnya bisa membuatnya meraih titel di Italia.
“Saya pikir harapan saya meraih gelar masih terbuka dan mungkin situasinya sangat mirip dengan tahun lalu, kecuali terjadi hal tak terduga,” kata Evans.
“Kami tahu apa pun bisa terjadi tapi kami juga tahu Seb (Ogier) seorang pereli cerdas dan dia akan mengambil sesuatu yang cukup radikal. Tetapi, sudah jelas apa yang harus kami lakukan di Monza.
“Tertinggal 17 poin sangatlah besar, jadi kami harus berada di sana dan berusaha untuk menang. Power Stage juga sangat krusial.
“Jika ada kesalahan atau masalah yang dialami Seb, maka peluang saya menjadi juara sangat besar. Tapi apa pun bisa terjadi.”
Elfyn Evans mengaku kurang puas karena di Reli Spanyol ia hanya bisa mengambil tujuh poin dari rivalnya yang kesulitan menemukan ritme balapnya.
“Seharusnya bisa lebih dari itu. Sekarang kami telah menyadarinya dan sudah mengetahui beberapa alasan mengapa kami perlu mempersiapkan atau melakukan sebaik mungkin sebelum menghadapi perlombaan,” ujar pereli Wales.
“Berawal dari Jumat, treknya sangat bersih dan kami bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan. Kami memiliki perasaan yang baik secara keseluruhan.
“Tapi, sayangnya pada siang hari kami menemui banyak kerikil di trek. Saya benar-benar kesulitan untuk merasa nyaman di dalam mobil.
“Jelas, saya memiliki momen sangat besar di pertengahan etape pada Jumat, yang mana berdampak pada kepercayaan diri dan kehilangan banyak waktu.”
Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT, Toyota Yaris WRC
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Tahun lalu, Reli Monza menerapkan kombinasi antara trek gravel dan aspal yang akan menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pembalap.
Namun, mereka bisa melaju cepat di trek aspal karena sebagian besar akan menggunakan Sirkuit Monza yang legendaris.
“Kami berusaha mengatasi masalah yang kami alami selama Jumat sore untuk membuat mobil lebih baik, tapi sayangnya kami hanya membuat perbaikan kecil,” tuturnya.
“Tetapi, itu sebenarnya mengorbankan keseimbangan mobil, yang membuatnya beberapa kali mngalami understeer.
“Saya benar-benar kesulitan untuk merasa nyaman. Jadi, itu hal yang paling membuat saya frustrasi sepanjang akhir pekan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments