Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dilirik Honda, Enea Bastianini Buka Peluang Pindah Tim

Enea Bastianini membuka peluang pindah ke tim MotoGP lain di masa depan. Namun, pernyataannya tidak sesuai dengan keinginan sang manajer, Carlo Pernat.

Enea Bastianini, Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Gresini Racing tersebut menyuguhkan penampilan memukau di atas Ducati Desmosedici GP21. Mengendarai motor tua, ia memborong dua kemenangan dari empat balapan.

La Bestia merajai MotoGP Qatar dan MotoGP Amerika Serikat sehingga berhak kembali ke puncak klasemen dengan 61 poin

Rupanya talenta juara dunia Moto2 2020 tersebut menarik beberapa tim. Beberapa sudah mengontak manajernya, Carlo Pernat, tapi ditolak dengan alasan tersendiri.

“Bastianini bisa jadi tangkapan bagus untuk Honda, tapi dia tidak akan pergi. Dia sudah punya pengalaman buruk di Moto3 bersama tim Monlau, di mana dia berisiko tidak bisa lagi jadi pembalap,” ujar pria gaek yang pernah menangani Valentino Rossi itu kepada Sky Sport.

“Orang Spanyol tidak bisa mengatur orang Italia. Enea harus bertahan di tim Italia dan dikelola orang Italia”

Sementara itu, Bastianini memiliki pendapat berbeda dengan Pernat. Pembalap 24 tahun tersebut mengisyaratkan bisa saja loncat ke bahtera berbeda.

Hanya saja, setiap keputusan penting  harus diambil dalam kondisi tenang dan mempertimbangkan banyak faktor. Itu bukan prioritasnya sekarang.

Baca Juga:

“Kenyataannya, orang-orang Spanyol justru membuat saya jauh lebih berkembang. Di tim Monlau, kami justru membangun hubungan indah,” ia menjelaskan.

“Saya tidak tahu apakah Honda pasang mata terhadap saya, tapi saya tidak secara mendadak. Saya tidak mengecualikan apa pun saat ini.

“Pindah ke tim pabrikan Ducati? Untuk sekarang, itu bukan sesuatu yang saya nantikan. Saat ini, saya hanya memikirkan melakoni balapan dengan baik. Pada titik tertentu, saya akan mengambil keputusan soal masa depan.

“Tentu saja, tawaran-tawaran selalu ada, tapi saya tidak mau mengambil keputusan secara terburu-buru. Sekarang, saya masih baik-baik saja dalam tim Gresini Racing. Saya ingin berkonsentrasi pada balapan. Saya akan membicarakan selebihnya nanti.”

Setelah meraih runner-up Moto3 2016 bersama Gresini, Bastianini menerima pinangan tim Monlau, milik Emilio Alzamora, untuk musim berikutnya. Pembalap tersebut dipasangkan dengan Aron Canet.

Namun, rapornya anjlok setelah memperkuat skuad yang sekarang bernama Estrella Galicia tersebut. Tiga podium menjadi hiburan baginya dan pada akhir musim, ia turun ke peringkat keenam.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing dan Carlo Pernat

Enea Bastianini, Esponsorama Racing dan Carlo Pernat

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Karakter COTA Bikin Yamaha Tak Sanggup Rebut Podium
Artikel berikutnya MotoGP Amerika Menguras Fisik Remy Gardner

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia