Marcus Ericsson Bingung Bisa Menangi IndyCar GP Music City
Pembalap Chip Ganassi Racing, Marcus Ericsson, masih bingung mengapa dirinya bisa selamat dari insiden besar di lap 5 dan meraih kemenangan.
Foto oleh: Geoff Miller / Motorsport Images
Ericsson terlibat insiden besar jelang restart di lap 4. Peristiwa tersebut melibatkan pembalap lain, yakni Sebastien Bourdais.
Saat itu, ia hendak menancap gas saat restart. Hanya saja, Bourdais yang ada di depannya belum memutuskan untuk melesat.
Tak bisa berbuat banyak, pembalap asal Swedia itu kemudian menghantam bagian belakang mobil pria 42 tahun tersebut. Karena dalam kecepatan tinggi, mobil Ericsson sampai melayang di udara.
Sekilas, balapan Ericsson terlihat akan berakhir secara prematur. Tapi beruntung baginya, mobil masih bisa dibawa ke pit untuk mendapatkan perbaikan.
Tangan magis para mekanik membuatnya dapat mengambil alih posisi pertama dari Colton Herta. Ia mempertahankan posisinya hingga fase akhir.
Kemenangan semakin pasti diraih pada saat Herta mengalami insiden di sisa enam lap terakhir. Pada saat menikung di Tikungan 9, pembalap Andretti Autosport itu mengalami lock-up pada ban kirinya.
Ia kemudian menghantam dinding lintasan dan mengalami kerusakan besar. Red flag pun dikibarkan untuk membetulkan dinding. Balapan kembali dimulai di sisa 2 lap terakhir, dengan Ericsson memiliki kontrol penuh di depan.
Sampai melewati garis finis, tak ada yang dapat mengejar pembalap asal Swedia tersebut. Ericsson mengamankan posisi pertama, diikuti Scott Dixon di P2 dan James Hinchcliffe melengkapi podium pertama GP Music City.
Menanggapi hal itu, mantan pembalap Sauber Formula 1 ini mengaku kaget bisa meraih kemenangan di tengah balapan GP Music City yang kacau itu.
Ia pun berterima kasih kepada segenap kru tim yang telah bekerja keras memperbaiki mobilnya, serta menjalani strategi dengan baik.
Marcus Ericsson, Chip Ganassi Racing Honda
Foto oleh: Joe Skibinski
"Saya sampai saat ini masih bingung mengapa saya bisa menang, setelah mobil saya terbang dan saya melihat langit di lap 4," ujar Ericsson.
"Di lap 5 saya bahkan mengira balapan saya berakhir. Saya tidak percaya akan hal ini! Saya mengambang di udara untuk waktu yang cukup lama.
"Saya merasa tidak enak dengan Seb (Bourdais). Saya tidak bisa menghindar (saat restart). Saya pikir balapan berakhir. Tapi saya membawa mobil ke pit, mendapatkan perbaikan, menjalani penalti dan bangkit.
"Tim melakukan pekerjaannya dengan baik. Strategi kami tepat, pit stop mengesankan dan lainnya. Kami melakukan apa yang perlu kami lakukan di balapan ini."
Dengan kemenangan ini, pembalap 30 tahun tersebut tetap bertengger di peringkat kelima klasemen pembalap IndyCar sementara. Ia terpaut empat poin di belakang pembalap Team Penske, Josef Newgarden.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments