Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Punya Tiga Bintang, Espargaro Tegaskan Aprilia Tak Butuh Dovizioso

Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, yakin kalau skuadnya tetap bersinar meski tanpa Andrea Dovizioso. Apalagi pembalap Italia itu tampak kurang yakin dengan proyek Aprilia.

Andrea Dovizioso, Aprilia

Andrea Dovizioso, Aprilia

Aprilia Racing

Pabrikan Noale tersebut terus mengejar Dovizioso ketika Andrea Iannone dijatuhi vonis skorsing akibat menggunakan doping. Upaya mereka ditolak, padahal rider tersebut sedang menganggur setelah dilepaskan Ducati.

Aprilia tak putus asa dan melakukan berbagai cara untuk mendapat tanda tangan pembalap 35 tahun itu. Mereka bahkan mengajaknya berpartisipasi dalam beberapa kali uji coba.

Tawaran tersebut tentu saja diterima dengan senang hati oleh Doviziosi. Sedangkan, niat baik mereka memberi wild card kembali ditepis. Permintaan untuk menggantikan Lorenzo Savadori yang cedera akibat kecelakaan di MotoGP Styria, juga diabaikan.

Sadar pendekatan mereka membentur tembok. Aprilia pun mencari kepastian dari Maverick Vinales, yang baru saja didepak Yamaha Factory Racing.

Tentu saja, keputusan tersebut membuat Espargaro gembira. Ia sudah kenal dengan Vinales sejak masih membela Suzuki. Namun, di sisi lain, pembalap 32 tahun tersebut kurang terima dengan respons Dovizioso yang gigih menolak Aprilia.

Baca Juga:

“Saya ingin orang-orang terlibat dalam proyek ini untuk meyakininya 100 persen. Ini adalah kasus Maverick, Lorenzo (Savadori) dan saya 1000 persen. Pembalap lain, saya tidak tahu,” ujarnya seolah menyindir pilot senior tersebut.

“Saya tak mengatakan tidak menginginkannya (Dovizioso, red), bukan seperti itu. Saya hanya ingin orang-orang yang 100 persen yakin pada proyek kami.”

Espargaro lantas membandingkan antara Dovizioso dan Vinales, terkait respons dan kesiapan.

“Saya bertanya kepada Maverick jika dia mau memulai di Aragon dan saya garansi bahwa dia bahkan mau berkendara di sini (Silverstone), tanpa menguji motor. Saya tahu itu karena saya bicara dengannya dan dia mengatakannya kepada saya.

“Kaki Savadori patah dan dia berada di box. Dokter membuatkan sepatu khusus karena dia mau balapan,” katanya. “Pembalap lain yang Anda sebutkan (merujuk pada Dovi), saya tak yakin kalau dia mau balapan 100 persen, jadi semua orang bisa mengambil kesimpulan sendirian.”

Setelah Vinales resmi teken kontrak dengan  Aprilia, peran kecil Dovizioso seolah diamputasi. Namun, ia makin dekat dengan Petronas SRT.

Espargaro menegaskan kalau timnya akan baik-baik saja meski tak dibantu rider yang debut MotoGP pada 2008 itu.

“Saya sangat suka trio yang sudah dikonfirmasi. Savadori, Vinales dan Espargaro bakal membentuk grup bagus. Saya mengerti di media, kehadiran Dovizioso di Aprilia, runner-up tiga kali, telah menimbulkan kebisingan.

“Tapi di Aprilia, saya berpikir diri saya sebagai pembalap bintang. Mereka mempertimbangkan saya sebagai pembalap bintang, meski pembalap seperti Maverick datang. Kami punya bintang di Aprilia,” ia menandaskan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pol Espargaro Minta Maaf Buat Kesal Kakaknya di FP2 MotoGP Inggris
Artikel berikutnya Hasil FP3 MotoGP Inggris: Jack Miller Bawa Ducati ke Puncak

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia