Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aleix Espargaro Ultimatum Aprilia soal Tenggat Kontrak

Aleix Espargaro mengeluarkan peringatan keras kepada Aprilia usai kualifikasi GP Prancis terkait kontraknya. Sang rider menetapkan balapan di Catalunya sebagai tenggat untuk memutuskan apakah akan bertahan atau pergi.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing

Aleix Espargaro, Aprilia Racing

Marc Fleury

Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mampu bersaing di barisan depan dengan motor yang tidak diinginkan siapa pun setahun yang lalu di MotoGP. Ia kini telah menjadi pemenang dan konsisten memperebutkan podium dan terlibat dalam pertarungan juara.

Terlepas dari transformasi motor yang spektakuler, yang hanya berjalan bagus dengannya, Aprilia masih menolak untuk memberikan tawaran kontrak baru kepada Spaniard.

Dengan pasar pembalap yang sekarang benar-benar terbuka dan beberapa nama top tengah mencari kursi musim 2023, Espargaro pun kehabisan kesabaran karena pabrikan Noale tidak kunjung membuat keputusan.   

Ketika pria asal Granollers tersebut ditanya tentang masa depannya dalam konferensi pers setelah sesi kualifikasi Grand Prix Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Sabtu (14/5/2022), jawabannya singkat, namun sangat jelas.

“Saya tidak tahu harus berkata apa, itu (kontrak baru) tidak tergantung kepada saya. Sebenarnya, saya sedikit kecewa dengan situasinya, tetapi saya tak akan berada di sini menunggu selamanya,” ujarnya.

Baca Juga:

Dengan posisinya sekarang ini, membuat banyak orang berpikir dan bisa paham bahwa Aleix Espargaro, yang berusia 32 tahun, sudah dapat mempertimbangkan batasan untuk memutuskan masa depannya.

“Saya belum benar-benar memikirkan tenggat waktu, namun tidak bisa melampaui balapan di Mugello (GP Italia, 29 Mei). Di Barcelona (GP Catalunya, 5 Juni) masa depan saya akan jelas. Kami punya hal-hal menarik,” katanya.

“Bukannya saya buru-buru, karena waktu berpihak pada saya, di setiap race saya semakin kuat dan saya masih memperjuangkan gelar, ini lebih pada rasa hormat. Di Barcelona masa depan saya harus jelas,” Espargaro menegaskan.

Dari aspek olahraga, untuk keempat kalinya musim ini, Aleix Espargaro akan start dari barisan depan grid (front row) GP Prancis. Sebelumnya, ia berada di posisi yang sama di Argentina, Portugal dan Spanyol.

“Sangat penting konsisten pada hari Minggu (balapan) jika Anda ingin berjuang untuk mencapai gelar. Tetapi di saat yang sama,  Anda harus cepat dan itu terlihat pada hari Sabtu (kualifikasi). Empat front row, tiga secara beruntun, sangat penting karena berarti Anda cepat.”

Aleix Espargaro, Aprilia Racing

Aleix Espargaro, Aprilia Racing

Foto oleh: Marc Fleury

Dan terlebih lagi dalam kelas MotoGP saat ini, di mana jadi sangat jelas bahwa untuk bisa memenuhi syarat podium, seorang pembalap harus memulai dari dua baris pertama, atau maksimal dari third row.

“Sangat sulit untuk menjadi yang terdepan jika Anda start dengan buruk di grid. Anda harus banyak bermain di tiga atau empat tikungan pertama, tetapi aturannya adalah dalam 95 persen kasus, jika Anda tidak memulai di depan, itu hampir mustahil,” Espargaro menjelaskan.

“Tekanan dan suhu meningkat, semua orang melaju cepat dan mengerem telat. Dalam hal kecepatan, kami bagus, bahkan bersama dua pembalap resmi Ducati (Francesco Bagnaia serta Jack Miller) dan Fabio Quartararo, saya pikir kami merupakan empat yang paling cepat.

“Jadi kami harus memutuskan dengan baik ban belakang untuk balapan dan melihat apa yang terjadi dengan cuaca yang tak bisa ditebak di Le Mans, guna mengetahui apakah kami mampu tetap cepat jika hujan turun.” Ia berharap awalan yang baik untuk menghindari traffic.

“Treknya memiliki beberapa titik menyalip. Masalahnya adalah bagaimana motor bereaksi, sebab ketika mendekati yang ada di depan, Anda berisiko terjatuh. Kami melihatnya di setiap balapan, mengerem dua meter di depan, maka Anda bisa crash dan menabrak rider di depan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Bagnaia Terkejut Raih Pole Position
Artikel berikutnya Fabio Quartararo: Ducati Menggila di Kualifikasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia