Aleix Espargaro Ungkap Masalah Aprilia Jelang MotoGP 2022

Setelah melihat performa selama pengujian di Sepang, Malaysia, dan Mandalika, Indonesia, Aprilia tampaknya makin dekat dengan kemenangan balapan dalam MotoGP tahun ini.

Sebagai salah satu pembalap dalam skuad Aprilia Racing, Aleix Espargaro, pun sampai pada kesimpulan ini setelah hari terakhir tess sebelum race pertama di Qatar, awal Maret.

Baik dalam fast lap dan long run, kinerja motor RS-GP 2022, meninggalkan kesan sangat kuat. Namun ada satu masalah: Espargaro merasa Aprilia tak sekuat itu dalam situasi balapan.

“Tes adalah tes. Itu benar-benar berbeda dari balapan. Bahkan, jika Anda cepat di satu putaran atau bisa mencapai race pace yang kuat, bukan berarti Anda akan otomatis memenangi balapan,” ujar Espargaro.

“Dalam balapan ada banyak hal yang berbeda. Anda harus bertarung dengan lawan-lawan Anda. Lalu ada masalah seperti tekanan di ban depan meningkat saat Anda mengejar pembalap lain,” tambahnya.

Baca Juga:

High corner speed juga menghasilkan waktu lap yang lebih cepat saat berkendara bebas dibandingkan dalam race. Pasalnya, dengan traffic di trek, kecepatan di tikungan bisa sangat beda.

“Saya merasa motor kami berperilaku lebih baik saat kami melakukan putaran sendiri. Kemudian kami akan mencapai kecepatan menikung yang lebih tinggi,” tutur Espargaro.

“Tetapi jika Anda tidak dapat berkendara dan memaksimalkan kecepatan menikung itu, maka Anda akan mendapatkan masalah,” pembalap 32 tahun asal Spanyol menambahkan.

Kendati begitu, Aprilia memiliki satu kartu truf, karena pengukuran top speed menunjukkan bahwa Aleix Espargaro dan rekan juga setimnya, Maverick Vinales, tidak lagi lambat di sektor lurus.

“Tenaga tambahan tentu saja akan membantu kami (dalam balapan),” kata peraih dua podium MotoGP sekaligus kakak dari pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tersebut dengan yakin.