Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alami Impak 51G, Esteban Ocon Ingin Ada Pembatas Tecpro di Tikungan 13

Esteban Ocon harus menerima kenyataan pahit start F1 GP Miami dari urutan paling belakang. Pembalap Alpine tersebut berkomentar menderita dampak benturan hingga 51G sulit diterima.

Marshals assist Esteban Ocon, Alpine A522, after a crash

Marshals assist Esteban Ocon, Alpine A522, after a crash

Mark Sutton / Motorsport Images

Saat latihan bebas ketiga, Sabtu (7/5/2022) sore waktu setempat, di Miami International Autodrome, Ocon kehilangan kontrol pada bagian belakang mobilnya. Ia pun menabrak dinding pembatas Tikungan 13, di tempat yang sama dengan Carlos Sainz menderita insiden FP2.

Pembalap Prancis mengaku kondisinya aman tapi lampu peringatan dampak menyala, ia pun harus dibawa ke pusat medis. Ternyata lututnya mengalami dampak besar.

Sasisnya tak bisa diselamatkan sehingga terpaksa absen dari kualifikasi. Kondisi keamanan trek terutama tak adanya pembatas Tecpro dipertanyakan Sainz dalam pengarahan untuk pembalap.

“Apa yang tidak bisa diterima adalah 51G untuk apa yang seharusnya tidak punya dampak besar. Agar tidak mendapatkannya dan (hanya) satu mobil itu terjadi, tapi ketika Carlos mengeluh kepada direktur balap, kami semua di sana mendengarkan. Tidak ada yang dilakukan,” ujar Ocon.

Baca Juga:

“Ada diskusi tadi malam. Carlos mengatakan impak terlalu besar dari yang seharusnya. Hari ini, itu terasa besar. Mungkin ini adalah tabrakan terbesar dalam karier saya.

“Kemarin, Carlos terluka. Saya juga mengalami hari ini. FIA seharusnya mendorong lebih keras untuk keselamatan kami. Yang terpenting adalah kami bisa balapan dan saya akan bisa balapan.

“Ketika pembalap profesional sekaliber Carlos, balapan untuk Ferrari, berkata seperti ini kemarin, seharusnya minimal itu dipertimbangkan, dan lakukan yang terbaik untuk membuat perubahan.”

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75, meninggalkan mobilnya usai kecelakaan FP2

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75, meninggalkan mobilnya usai kecelakaan FP2

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Ocon tak mau terlalu detail menjelaskan tanggapan direktur balap Niels Wittich terkait pembatas Tecpro. Namun, ia yakin kalau masukan diterima dan dipertimbangkan.

Kepada Sky Sports setelah kualifikasi, Sainz menegaskan seharusnya para pembalap tak menderita impak sebesar itu.

“Saya minta maaf karena terlalu kritis, tapi saya katakan kepada FIA kemarin bahwa kecelakaan pada gir kedua seharusnya tidak terasa sekeras itu. Hari ini, leher saya sedikit sakit,” ucap pembalap Spanyol itu.

“Saya katakan kepada mereka, mari letakkan Tecpro di sana, karena itu dinding beton sangat keras. Esteban kecelakaan, dan saya yakin dia merasakan itu. Satu hal yang saya tidak akan pernah pahami.”

Sergio Perez dan Pierre Gasly mengaku terkejut dengan buruknya efek benturan terhadap Sainz dan Ocon. Valtteri Bottas mendorong adanya pembatas Tecpro di Tikungan 13.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Leclerc: Red Bull Kuasai Trek Lurus, Ferrari Cepat di Tikungan
Artikel berikutnya Max Verstappen Terkejut Dapat Perebutkan Posisi Terdepan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia