Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Esteban Ocon Merasa Bump di COTA Masih Bisa Ditoleransi

Pembalap Alpine F1 Esteban Ocon merasa bahwa bump yang ada di Circuit of The Americas (COTA) masih bisa ditoleransi tahun ini.

Esteban Ocon, Alpine A521

Esteban Ocon, Alpine A521

Charles Coates / Motorsport Images

Formula 1 datang ke GP Amerika Serikat dengan ekspektasi buruk. Mereka memprediksi bahwa permukaan COTA yang bergelombang itu akan memunculkan banyak protes.

Akan tetapi, bump tersebut justru tidak memiliki dampak besar terhadap keselamatan pembalap F1. Namun tetap saja, hal tersebut masih membuat tim sakit kepala.

Itu karena suspensi dan ketinggian mobil harus disetel sedemikian rupa agar mobil bisa melewati bump tersebut. Benturan keras yang dihasilkan memang bisa membuat mobil rusak.

Sebut saja Red Bull Racing yang terpaksa harus memperbaiki mobil mereka, RB16B, setelah menemukan adanya retak pada sayap belakang Max Verstappen.

Baca Juga:

Beberapa mobil tim lain, termasuk Esteban Ocon, mengalami gagal mesin pada hari Minggu dikarenakan benturan keras yang dihasilkan.

Mendapatkan pertanyaan dari Motorsport.com apakah bump tersebut bisa ditoleransi, Ocon pun memberikan jawaban yang cukup menarik.

"Saya pikir mereka masih berada dalam batas yang wajar," ucap pembalap asal Prancis yang baru memenangi satu balapan di Hungaroring, Hungaria, 1 Agustus lalu tersebut.

"Mereka masih dalam batasan yang wajar, dan saya pikir, jika mereka memberikan modifikasi yang lebih baik lagi saat kami kembali tahun depan, itu akan jadi langkah besar (untuk COTA). Jika tidak, tentu mobil akan mendapatkan masalah yang sebenarnya.

"Pada saat Anda melaju dengan lambat, itu tidak akan menjadi masalah besar. Tapi saat Anda melaju cepat, itu beda cerita. Benturan besar terjadi di floor mobil, kemudian ke suspensi, mesin dan alaram akan mulai berbunyi.

"Tentu saja itu bukan sesuatu yang ingin kita lihat. Oleh karena itu, saya merasa masih ada sedikit modifikasi yang perlu dilakukan tahun depan."

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41, Fernando Alonso, Alpine A521

Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41, Fernando Alonso, Alpine A521

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Trackside Engineering Director Mercedes-AMG Petronas F1 Andrew Shovlin mengakui bahwa bump yang ada di COTA memang menyulitkan timnya. Akan tetapi, saat datang ke Amerika, mereka sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah yang lebih besar.

"Lintasan ini cukup rumit. Mungkin (bump) menjadi masalah yang lebih besar untuk kami ketimbang Red Bull Racing," ujarnya.

"Saya pikir Red Bull memiliki keunggulan di sini. Pada saat anda memanaskan ban, kemudian mobil memantul seperti itu, daya cengkeram ban belakang akan jadi teman Anda. Dan saya rasa, daya cengkeram ban belakang mereka (Red Bull) adalah andalan mereka.

"Tapi tentu saja kami sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah yang lebih besar. Seperti contoh, setelan mobil dan kerusakan seperti apa yang akan dihasilkan setelah melewati bump tersebut. Saya merasa kami bisa melewati rintangan itu dengan cukup baik."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Esteban Ocon: COTA Perlu Perbaikan untuk F1 2022
Artikel berikutnya Jenson Button Sebut Persaingan F1 2021 Masih Sulit Diprediksi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia