Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Elfyn Evans Hanya Ingin Amankan Poin Reli Sardinia

Pereli Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, hanya ingin raih poin di Reli Sardinia setelah tim berhasil memperbaiki mobilnya yang alami kerusakan pada Jumat pagi.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Giacomo Rauli

Evans melaju sangat nyaman pada Special Stage (SS) 3 Reli Sardinia, sebelum GY Yaris Rally1 miliknya benturan keras yang mengakibatkan kebocoran dalam sistem pendingin mesin.

Tak dapat memperbaiki masalah itu di trek, sang runner-up WRC 2021 terpaksa mundur, sekaligus mengakhiri harapannya untuk mengoleksi poin penuh.

Toyota langsung bergerak cepat memperbaiki mobil Evans sepanjang hari demi memastikan pereli mereka bergabung kembali pada hari berikutnya. Ini tentu juga untuk memaksimalkan peluangnya dalam mendapatkan poin.

Meski peluangnya sangat kecil, Toyota merasa yakin Evans dapat mencetak sejumlah poin berharga guna menjaga posisinya dalam pertarungan gelar juara.

“Mobil sudah siap dan sudah berada di parc ferme, jadi dia bisa kembali ke reli mulai hari berikutnya,” kata Direktur Olahraga Toyota, Kaj Lindstrom.

Keluarnya Elfyn Evans menjadi pil pahit bagi Toyota, mengingat Takamoto Katsuta harus mengakhiri hari di urutan ketujuh, sedangkan pemimpin klasemen Kalle Rovanpera ada di tempat kedelapan secara keseluruhan.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Rovanpera mengatakan sangat kesulitan menemukan kecepatan dan kepercayaan diri setelah menjadi yang pertama memasuki trek gravel. Ini membuatnya mengakhiri hari Jumat dengan jarak 1 menit 13,1 detik.

Namun, pereli asal Finlandia itu menolak untuk mengatakan dirinya keluar dalam pertarungan karena akan berada di posisi yang lebih baik pada Sabtu (4/6/2022) hari ini.

“Itu jauh lebih sulit daripada yang kami bayangkan dan bahkan lebih sulit dibadingkan pada pagi hari,” ujar Rovanpera.

“Saya pikir etape pertama sedikit lebih berpasir sehingga tidak terlalu buruk untuk menjadi mobil pertama di beberapa tempat, tetapi pada sore hari trek dipenuhi kerikil. Jadi, itu benar-benar licin.

“Saya benar-benar merasa kesulitan di dalam mobil hari ini, dalam kondisi seperti ini, karena Anda tidak merasa percaya diri. Mari kita lihat apakah kami bisa memiliki kecepatan yang lebih baik besok.

“Tidak saya tidak keluar dari pertarungan, dan besok adalah hari yang panjang tanpa layanan dan kondisi yang sulit. Jadi, jika kami dapat menjalani hari yang bersih dan kecepatan yang lebih bagus, maka apa pun bisa terjadi.”

Baca Juga:

Tim-tim WRC dan FIA sepakat untuk memulai Sabtu lebih awal untuk menghindari masalah jarak pandang akibat debu yang berterbangan seperti yang terjadi sepanjang Jumat.

FIA mengeluarkan proposal untuk memulai Reli Sardinia pada Sabtu (4/6/2022), 10 menit lebih awal, demi memastikan waktu tunggu selama empat menit pada dua etape pertama.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Reli Italia SS6-SS7: Dua SS Batal, Lappi Unggul Tipis atas Tanak
Artikel berikutnya Esapekka Lappi Crash, Ott Tanak Kembali Pimpin Reli Italia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia