Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mitch Evans Merasa Pantas Difavoritkan Juara Formula E

Mengacu performanya pada musim 7 lalu, Mitch Evans yakin dirinya pantas difavoritkan sekaligus ancaman pada Formula E 2021/22.

Mitch Evans, Jaguar Racing

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Kejuaraan Dunia Formula E musim 2021/22 akan dimulai dengan digelarnya double-header, Diriyah E-Prix I dan II pada Jumat dan Sabtu (28-29/2/2022). Mitch Evans menjadi salah satu pembalap yang optimistis menghadapi Formula E musim 8 ini.

Seperti diketahui, pembalap Jaguar TCS Racing tersebut musim lalu menadi salah satu favorit juara menjelang digelarnya balapan terakhir. Namun, kendala teknis menghalangi pembalap Selandia Baru tersebut untuk merebut gelar.

Tidak mampu finis di Berlin E-Prix II membuat Evans harus puas finis di peringkat keempat klasemen akhir dan hanya tertinggal 9 poin dari Nyck de Vries (Mercedes) yang menjadi juara dunia.

Pembalap berusia 27 tahun tersebut mengaku sudah melupakan pengalaman pahit musim lalu. Kini, ia siap bertarung kembali pada musim baru.

“Saat itu kami berhasil tampil bagus di sesi kualifikasi yang ketat sehingga mampu merebut posisi start bagus. Tetapi, semua berakhir dalam sekejap. Benar-benar terasa aneh karena saya sudah sangat siap balapan,” tutur Evans mengenang insiden di Berlin E-Prix II, pertengahan Agustus tahun lalu.

Mitch Evans, Jaguar Racing, menggeber Jaguar I-TYPE 5 saat sesi tes pramusim Formula E 2021/22 di Valencia, Spanyol.

Mitch Evans, Jaguar Racing, menggeber Jaguar I-TYPE 5 saat sesi tes pramusim Formula E 2021/22 di Valencia, Spanyol.

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

“Sungguh sulit menerima kegagalan seperti itu. Mungkin butuh waktu sebentar, semisal beberapa jam setelah balapan untuk melupakannya. Anda harus melewati gelombang emosi karena tahu ini sangat berat diterima, apalagi setelah semua yang dilalui.

“Tetapi inilah olahraga. Anda harus mampu mengatasi momen-momen saat terpuruk. Saya yakin itu akan membuat Anda lebih kuat. Saya akan membuktikannya nanti.”

Mitch Evans mulai turun di Formula E pada musim 2016/17. Total, Evans sudah mengoleksi dua kemenangan dan 11 podium dalam 63 race yang diikuti.

Musim lalu, Evans memang tidak mampu memenangi lomba dengan hasil terbaik lomba lima kali finis ketiga. Namun, peringkat akhir terbaiknya selama turun di Formula E justru diraih musim lalu.

Mengacu hasil dua musim terakhir, Mitch Evans memang layak begitu optimistis menghadapi Formula E musim 8. Evans mengaku akan berupaya keras lebih konsisten dan yakin akan berada di posisi atas pada balapan terakhir musim 2021/22 di Seoul, Korea, pertengahan Agustus mendatang.

Baca Juga:

“Saya menilai diri sendiri sebagai favorit (juara). Anda tahu, saya sangat percaya pada kemampuan sendiri dan sudah menunjukkan itu dalam beberapa tahun terakhir,” tuturnya seperti dikutip laman resmi Formula E.

“Saya penantang gelar yang sesungguhnya, ancaman nyata bagi siapa pun. Memang banyak hal yang menghentikan saya untuk mengejar gelar, dalam beberapa tahun terakhir.

“Sebuah double-header bisa menjadi berkah dan kutukan sekaligus. Jika semua berjalan lancar, Anda bisa membuat poin besar. Bila tidak, Anda kehiangan kesempatan. Saya hanya ingin mampu menjalani tahun yang klinis dan berharap bisa mencapainya.”

    

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Setelah Mercedes Keluar, Nyck de Vries Ingin Bertahan di Formula E
Artikel berikutnya Mereka yang Berpeluang Mencuat di Diriyah E-Prix

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia