Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F1 Bantah Nice Akan Dipakai untuk Singkirkan Monako

Presiden Liberty Media Greg Maffei membantah anggapan pihaknya bakal menggelar Grand Prix di Prancis untuk menggantikan GP Monako.

A view of Monaco track

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Seiring meningkatnya popularitas, Formula 1 berhasil menambah beberapa balapan baru. Kota-kota yang terkenal dengan kehidupan mewahnya seperti Monte Carlo, Miami, dan Las Vegas (ini mulai 2023), kini sudah masuk kalender balap garapan Liberty Media tersebut.

Belum lama ini, pemerintah kota Nice di Prancis, mengajukan diri untuk menggelar balapan Formula 1. Bukan di sirkuit permanen tetapi di trek jalan-jalan raya French Riviera, daerah tenggara Prancis yang merupakan garis pantai Laut Mediterania nan indah.

Masuknya Nice dalam daerah yang dipertimbangkan Liberty Media untuk menggelar F1 praktis bakal mengorbankan salah satu balapan di Eropa.

Menariknya, meskipun berada di Prancis, balapan yang kabarnya terancam dengan niat Nice tersebut bukanlah GP Prancis yang sejak 2018 digelar di Sirkuit Paul Ricard (atau Le Castellet) ataupun GP Belgia di Spa-Francorchamps, melainkan GP Monako!

Sejak 1955, Monako hanya sekali absen menggelar F1 pada 2020 karena pandemi Covid-19. Sejauh ini, banyak pihak, utamanya pembalap, yang menegaskan F1 tidak akan memiliki gereget lagi jika GP Monako tidak ada.

Masalahnya, Liberty Media selak promotor F1 serta sejumlah pihak menilai GP Monako sudah tidak lagi memenuhi syarat untuk menggelar balapan F1, utamanya dari sisi teknis panjang lintasan yang hanya 3,37 km.

Belum lagi urusan kontrak dengan F1 serta persoalan sponsor utama. Seperti Spa dan Paul Ricard, Monako juga belum memperpanjang kontrak. Selama ini, karena dinilai lomba bersejarah, jumlah uang yang disetorkan Monako kepada F1 jauh di bawah balapan-balapan lainnya.

Untuk urusan sponsor utama, otoritas GP Monako juga “membuat masalah” dengan menggandeng TAG Heuer. Hal ini diyakini membuat Rolex yang notabene official parter Formula 1 berang sekaligus membuat Liberty Media malu.

Baca Juga:

Dari kondisi-kondisi di atas, muncul asumsi bila Nice akan dipakai Liberty Media untuk menekan Monako. Namun, hal tersebut dibantah Greg Maffei selaku Presiden Liberty Media.

Maffei menegaskan bila Nice tidak akan dipakai sebagai “senjata” untuk melawan GP Monako. Meskipun begitu, Maffei menjelaskan jika Monako ingin tetap ada dalam kalender F1, mereka harus menurunkan sejumlah tuntutan.

“Kami tidak akan memakai itu (Nice) untuk menekan Monako. Kami hanya ingin membuat balapan-balapan yang menarik dan hebat. Itulah mengapa kami melihat semua peluang karena banyak kota yang tertarik untuk menggelar F1 dan kami mencari alternatif,” ucap Maffei seperti dikutip Autosport.

“Monako tempat yang sangat indah, salah satu kerja sama terbaik yang ada dalam kalender F1. Namun, ada hal lain yang harus sama (dilakukan Monako) seperti yang dihadirkan dalam balapan lainnya. Perseteruan Rolex dan TAG Heuer misalnya. Kami hanya mencoba menjaga sponsor.”

Saat disinggung soal keberlangsungan F1 di Spa, Maffei menyebut hal itu masih perlu waktu untuk pembahasan. Tetapi saat disinggung soal Kyalami, Maffei terlihat sangat optimistis F1 bisa kembali menggelar GP Afrika Selatan.

“Saat ini kami belum membuat keputusan. Saya kira banyak promotor yang sudah melakukan pembenahan untuk bisa menggelar F1 yang lebih baik. Soal Kyalami, lihat saja nanti,” kata Maffei.

“Kami tidak menampik ingin menurunkan mobil F1 di seluruh belahan dunia. Kami tengah berupaya dan hingga kini belum berhasil. Saya kira segalanya kini membaik untuk mengembalikan Grand Prix Afrika Selatan ke dalam kalender F1.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya AlphaTauri Pertahankan Pierre Gasly untuk F1 2023
Artikel berikutnya Szafnauer Yakin Kamera Netflix dalam Rapat Bikin F1 Menjulang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia