Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

F1 Berencana Gratiskan Tiket untuk Penggemar Kurang Mampu

Formula 1 ingin menjangkau masyarakat luas dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu, mereka berniat memberi diskon hingga menggratiskan tiket untuk warga sekitar sirkuit yang kurang mampu.

Fans in the grandstand and Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08

Fans in the grandstand and Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08

Sutton Images

Ini merupakan salah satu program dari kampanye We Race As One, sebagai bagian peningkatan keberagaman dan penyertaan.

Beberapa waktu lalu. mereka juga mengumumkan pemberian beasiswa kepada kaum tersisihkan sehingga punya karier di F1. Kini muncul ide untuk mendekatkan fans yang kurang mampu ke sirkuit, dengan menjual tiket murah atau gratis.

“Kami tahu bahwa menonton F1 secara langsung dapat sangat mahal,” ujar Direktur Strategi dan Bisnis F1, Yath Gangakumaran, pada gelaran Autosport International Connect.

“Ini sedikit berbeda, tentu Anda membayar untuk konten tiga hari dan beberapa jam di akhir pekan versus pertandingan olahraga yang Cuma 90 menit perhari. Meski begitu, ini merupakan pengeluaran signifikan.

“Sebagai bagian dari pilar kedua kami tentang even berkelanjutan pada 2025, komponen kunci adalah bekerja dengan setiap promotor untuk melihat di mana kami dapat memastikan bahwa orang-orang dari komunitas lokal, terutama latar belakang kurang mampu agar dapat mengakses ajang ini baik dengan harga obral atau tak berbayar.

“Itu yang sedang dikerjakan lewat beberapa promotor. Butuh waktu dan tentu setiap orang berusaha keluar dari situasi virus corona, yang mana memukul event yang beroperasi. Tapi itu adalah sesuatu yang kami kerjakan dengan promotor, di mana kami berdiskusi untuk target 2025.”

Baca Juga:

F1 menegaskan ingin semua balapan berkelanjutan pada 2025 sebelum membuat seri yang bebas karbon pada 2030. Langkah menuju ke sana telah dieksekusi mulai 2021, di mana penggunaan plastik sekali pakai dikurangi. Rencananya program itu dijalankan mulai dari GP Spanyol.

“Tahun ini, salah satu hal besar yang kami lakukan adalah pengurangan penggunaan plastik sekali pakai secara drastis di dalam pit dan paddock,” Gangakumaran menambahkan.

“Kami memeriksa pit dan paddock, sehingga kami memiliki banyak kesempatan untuk memberi dampak secara singkat. Sebanyak 10 tim, FIA (Federasi Otomotif Internasional) dan Pirelli sudah setuju.

“Dari tes di Bahrain, Anda akan melihat operasi berbeda di tempat dari mayoritas kami dan sebenarnya tiba di Spanyol, semua anggota yang saya sebutkan akan punya rencana memastikan untuk mengurangi botol plastik sekali pakai secara drastis, juga perangkat makan dan barang pecah belah ketika Anda pergi ke kantin, dan lain-lain.

“Pada saat bersamaan, promotor kami juga menjalankan rencananya untuk memastikan zona penggemar juga mengurangi plastik sekali pakai. Faktanya, Bahrain menerapkan daur ulang dan telah berinvestasi dalam infrastruktur daur ulang untuk pertama kali dan mereka tidak hanya melakukan itu untuk balapan F1. Mereka akan menjalankannya sepanjang tahun.

“Ini adalah contoh kecil di mana kami sebagai olahraga memiliki dampak positif terhadap lokasi. Bukan hanya ketika kami di sana selama sepekan atau seperti itu, tapi juga setelah kami tak berada di negara itu.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Tes F1 Bahrain: Bottas Bawa Mercedes ke Puncak
Artikel berikutnya Hamilton Tak Cemas Jarak Tempuh Mercedes Terendah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia