Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F1 Bisa Gelar Banyak Balapan di Amerika Serikat

Bos Circuit of The Americas (COTA) percaya ada cukup permintaan dari penggemar untuk mendukung lebih banyak perlombaan Formula 1 di Negeri Paman Sam.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Charles Leclerc, Ferrari SF21, and the rest of the field at the start

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Charles Leclerc, Ferrari SF21, and the rest of the field at the start

Andy Hone / Motorsport Images

F1 tengah menikmati ledakan minat di Amerika Serikat (AS), yang mana telah menghasilkan ekspansi ke tiga balapan Amerika mulai musim 2023. Hal ini berkat serial dokumenter Drive to Survive yang tayang di Netflix.

Selain putaran Grand Prix Amerika di COTA, telah masuk kalender sejak 2012, Formula 1 ketambahan GP Miami tahun ini dan akan kembali ke Las Vegas. Balapan dijadwalkan bergulir pada November 2023 mendatang.

Peningkatan itu merupakan perubahan drastis berkaitan posisi F1 di AS yang pernah keluar dari kalender kejuaraan jet darat setelah 2007. COTA bahkan berjuang untuk mendapatkan jumlah penonton di masa lalu.

Namun musim lalu, COTA sukses dipenuhi sebanyak 400 ribu fans. Sirkuit juga sudah menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun untuk menjadi tuan rumah GP Amerika Serikat, dengan tiket terjual habis untuk lomba 2022.

Bobby Epstein selaku Chairman mengatakan bahwa COTA dapat melampaui rekor jumlah penonton 2021, mengingat banyaknya permintaan tiket. Tetapi pihaknya fokus terhadap pengalaman penggemar sebaik mungkin.

“Kami baru saja mendapatkan jalan baru menuju sirkuit, yang sangat kami butuhkan. Selama kami merasa orang-orang dapat memiliki pengalaman yang baik dan kami dapat mengeksekusinya. Itu adalah hal-hal yang kami fokuskan,” ucapnya kepada Motorsport.com.

“Kami tidak mengontrol konten di trek. Kami mengontrol hiburan dan pengalaman di luar trek.

“Kapasitas kami bisa jauh lebih tinggi, dan itu satu hal yang akan kami lakukan selama beberapa tahun ke depan.”

Seorang fan membentangkan bendera Amerika Serikat (AS) saat kualifikasi Formula 1 di Circuit of The Americas (COTA), Austin pada 2021

Seorang fan membentangkan bendera Amerika Serikat (AS) saat kualifikasi Formula 1 di Circuit of The Americas (COTA), Austin pada 2021

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Epstein kemudian mengungkapkan, COTA sedang berupaya menambah tribun untuk menampung 6 ribu fans. Ini menandakan permintaan bahwa Formula 1 bisa mempertahankan Amerika Serikat sebagai tuan rumah lebih lanjut.

“Jika semuanya tidak terjual, maka hampir semuanya terjual habis. Itu sebenarnya dalam dua hari mulai dijual pada musim semi. Sungguh menakjubkan,” tuturnya.

“Permintaan di AS saat ini luar biasa, dan benar-benar akan mendukung tiga balapan, dan dapat mendukung lebih banyak lagi.”

Tahun depan, GP Miami kemungkinan besar tetap memiliki slot jadwal Mei. Sementara event perdana GP Las Vegas diharapkan berlangsung sekitar sebulan setelah COTA menggelar Formula 1.

Baca Juga:

Epstein menegaskan bahwa balap jet darat di Austin akan tetap mempertahankan sifat tradisional dalam hal penawaran, sembari identitas yang membedakan dengan sirkuit di Amerika Serikat lainnya.

“Saya kira kami akan terus menjadi favorit bagi para pencinta balap, bagi pengunjung festival, dan juga bagi pembeli (tiket) yang bernilai,” ujarnya.

“Kami ingin memastikan bahwa kami tidak menjual harga tiket mahal kepada orang-orang. Meski kami memiliki barang-barang kelas atas, kami akan memastikan tetap dapat diakses oleh penggemar sehari-hari yang tentu saja kami perhatikan.

“(Saya) tidak bilang yang lain (tidak seperti itu), tetapi saya pikir acara lainnya sangat unik. Vegas akan berada di bawah lampu di malam hari, dengan acara yang sangat berbeda.

“Dan kemudian Miami adalah kota internasional seperti Miami, dan itu adalah akhir kalender yang berbeda. Saya tidak berpikir itu berbeda bagi kami seperti halnya Montreal atau Mexico City, atau dalam hal ini, Hungaria atau Australia.

“Ini hanya balapan yang berbeda pada waktu yang berbeda sepanjang tahun, dan ada banyak penggemar di AS untuk mendukung semuanya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos AlphaTauri Kecewa Tim Tidak Memenuhi Ekspektasi
Artikel berikutnya Marko Ungkap Alasan Kolaborasi Red Bull-Porsche Belum Diumumkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia