Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ini Alasan FIA Salahkan Hamilton dalam Insiden Verstappen

Federasi Otomotif Internasional (FIA) menjelaskan alasan Lewis Hamilton dinyatakan bersalah atas insiden dengan Max Verstappen di F1 GP Inggris, Minggu (18/7/2021).

The car of Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, is returned to the garage on a truck

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Saking sengitnya pertarungan Hamilton dan Verstappen di lap pertama, mereka pun terlibat senggolan di tikungan Copse, Silverstone.

Pembalap Inggris itu mengejar lawan terberatnya dan berusaha masuk lewat dalam ketika Verstappen menikung ke kanan. Pemuda Belanda berusaha bertahan tapi tak bisa mengendalikan mobil saat roda kiri depan Hamilton menyenggol mobilnya.

Sang pemuncak klasemen sementara F1 2021 itu pun tergelincir, berputar lalu membentur pembatas dalam kecepatan tinggi. Konon, ia menderita gaya hingga 51G sehingga mesti dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kecelakaan tersebut membuat FIA melakukan investigasi. Penakluk F1 tujuh musim disebut sebagai pihak yang bersalah dan diganjar penalti 10 detik.

Baca Juga:

Dalam dokumen yang menjelaskan tentang alasan jatuhnya sanksi tersebut, steward menyatakan seharusnya Hamilton bisa menghindari insiden karena masih ada cukup ruang di Copse.

Steward meninjau ulang video dan bukti telemetri. Mobil 33 (Verstappen) dan 44 (Hamilton) masuk ke tikungan 9 dengan mobil 33 di depan dan mobil 44 di belakang dan dalam,” demikian bunyi keterangan FIA.

“Mobil 44 berada di jalur yang tidak mencapai puncak tikungan, dengan ruang tersedia di dalam. Ketika mobil 33 belok ke tikungan, mobil 44 tidak menghindari kontak dan ban kiri depan mobil 44 kontak dengan ban belakang kanan mobil 33. Mobil 44 dinilai salah secara dominan.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Lewis Hamilton, Mercedes W12, memimpin saat start

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Lewis Hamilton, Mercedes W12, memimpin saat start

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Dengan mental juara, Hamilton mampu bangkit meski dibebani penalti 10 detik. Pilot 36 tahun itu merebut kemenangan dalam dua lap terakhir, setelah mengasapi pembalap Ferrari, Charles Leclerc, yang dominan saat restart.

Pernyataan FIA itu bertolak belakang dengan klaim sepihak Hamilton. Ia beberapa kali mengeluh kalau Verstappen tak memberinya ruang sehingga terjadi insiden.

“Tentu saja, saya selalu mencoba mengukur bagaimana pendekatan saya terhadap sesuatu, terutama ketika bertarung dengan Max. Anda tahu, dia sangat agresif,” ujarnya.

“Dan kemudian hari ini, saya berada di dekatnya dan dia tidak memberikan saya ruang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Verstappen Kecam Selebrasi Kemenangan Hamilton
Artikel berikutnya Vettel Perbaiki Suasana Hati dengan Bersihkan Sampah di Silverstone

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia