Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pierre Gasly Minta AlphaTauri Fokus Benahi Downforce

Pembalap AlphaTauri-Honda, Pierre Gasly, percaya timnya berpeluang menembus posisi lima besar Formula 1 2021. Namun, untuk itu ada satu hal yang perlu dilakukan.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT01

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pada F1 musim lalu, sepanjang 17 balapan, AlphaTauri meraih posisi ketujuh klasemen akhir konstruktor dengan raihan 107 poin. Hasil ini belum memuaskan bagi Gasly.

Kendati sukses meraih kemenangan F1 pertama di Monza lewat pembalap Prancis itu, mereka tidak di level yang sama dengan tim-tim seperti McLaren, Racing Point dan Renault.

Pierre Gasly, penyumbang 75 dari total poin AlphaTauri, melakukan evaluasi performa timnya. Menurut sang driver, mereka masih bisa melakukan progres yang signifikan.

"Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan hebat sebagai tim. Ini tahun paling sukses dalam sejarah AlphaTauri/Toro Rosso," ujar Gasly seperti dikutip Motorsport.com.

"Kami bisa bangga dengan itu. Tentu saja, jika mengingat kerja keras dan upaya tim, hasil akhirnya cukup mengecewakan," pembalap 24 tahun itu menambahkan.

Baca Juga:

Gasly menilai persaingan tim-tim menengah sangat dinamis. Selain hal teknis, faktor sirkuit juga bisa sangat menentukan hasil akhir yang dicapai.

"Posisi ketujuh mungkin kedengarannya tidak terlalu ideal, namun saya merasa tim telah meningkatkan kecepatan dan beberapa area di mobil," tutur Gasly.

"Kami sekarang telah menjadi tim menengah yang solid. Tentu kami ingin hasil lebih baik pada 2021 dan kami memiliki kemungkinan untuk melakukannya."

Ketika ditanya mengapa AlphaTauri cuma berada di belakang McLaren, Racing Point dan Renault, Pierre Gasly merasa timnya kalah dalam satu hal.

"Kami tertinggal dalam masalah downforce bila dibandingkan dengan tim-tim tersebut. Kami memang sudah berprogres, namun itu area yang perlu kami benahi," ucap Gasly.

"Setiap race jaraknya sangat dekat. Dengan gap 0,2 atau 0,3 detik, Anda bisa naik hampir dua tempat dalam kualifikasi. Contohnya dalam balapan pertama di Bahrain.

Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, meyakini timnya punya kapasitas menembus lima besar konstruktor pada F1 2021.

Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, meyakini timnya punya kapasitas menembus lima besar konstruktor pada F1 2021.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Saya berada 0,2 detik di belakang posisi keempat, (Alex) Albon (Red Bull Racing), dan berhasil finis di urutan kedelapan," sang pembalap menambahkan.

Musim depan akan ada batasan anggaran F1 dan hal itu bisa menjadi kabar baik untuk AlphaTauri. Gasly berpendapat, ini adalah langkah yang tepat.

"Namun kami akan lihat efek sebenarnya dari kebijakan ini pada 2022 dan setelahnya. Tahun depan saya kira tidak akan ada banyak hal yang berubah drastis," ujar Gasly.

Meski begitu, bukan berarti tidak ada peluang meraih hasil yang lebih baik. Gasly optimistis jika timnya bisa meningkatkan downforce, itu adalah keniscayaan.

"Kami beberapa kali masuk lima besar pada musim 2020. Seharusnya ini menjadi tujuan tim pada 2021. Kami punya kapasitas melakukannya," Gasly menuturkan.

"Musim depan saya berharap kami akan bisa meraih posisi lima besar dalam klasemen konstruktor. Kami akan berusaha untuk itu," ia menegaskan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Leclerc: F1 2020 Jadi Musim yang Tak Pernah Dilupakan
Artikel berikutnya Seidl Yakin McLaren Bisa Pangkas Jarak dengan Tim-Tim Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia