Hamilton Tuding Bottas Beri Jalan untuk Verstappen
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menyebut rekan setimnya, Valtteri Bottas, telah memberikan jalan bagi Max Verstappen untuk menyalipnya selepas start di F1 GP Meksiko.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Hamilton dan Bottas berhasil mengamankan front row saat kualifikasi. Mercedes pun berharap keduanya bisa menggunakannya guna memegang kendali sejak awal serta memenangi balapan.
Namun, keduanya melebar tiga kali ketika menuju tikungan pertama. Sehingga Verstappen berhasil menyalip dan merangsek ke posisi pertama, meninggalkan Hamilton di urutan kedua.
Sementara manuver Verstappen membuat Bottas harus sedikit melebar serta bersenggolan dengan Daniel Ricciardo, yang memaksa pembalap Finlandia itu terlempar ke posisi ke-18.
Hamilton angkat bicara setelah balapan. Sang juara dunia bertahan mengatakan, bahwa dia merasa strategi yang diterapkannya ternyata tidak dijalani oleh Bottas.
“Saya telah membayangkannya secara berbeda, tentu saja, dalam arti bahwa mungkin Valtteri melakukan start lebih baik dan saya akan mencoba untuk mengejarnya,” tutur Hamilton.
“Akan tetapi, saya berada di sampingnya, dan kemudian saya hanya menutupi sisi lintasan saya, sembari mencoba untuk memastikan tidak ada yang bisa menyalip.
“Jadi, saya mencoba untuk menjaga posisi ini dari pembalap Red Bull mana pun yang bisa saya lihat di belakang di kaca spion, dan saya pikir Valtteri juga akan melakukan hal yang sama.
“Namun jelas, dia memberikan jalan untuk Max, dan Max berada di jalur untuk menyalip, begitu juga dengan pengereman hebat di Tikungan 1. Karena saya berada di bagian dalam, tidak ada harapan bagi saya.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, and the rest of the field as Valtteri Bottas, Mercedes W12, spins
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Team Principal Mercedes, Toto Wolff, memahami posisi Valtteri Bottas karena kurangnya penglihatan dari kaca spion. Tapi, dia merasa bahwa kedua pembalapnya bisa menghindari ancaman langsung dari Max Verstappen di awal.
Verstappen mampu mempertahankan keunggulannya selama periode Safety Car, dihasilkan oleh insiden Mick Schumacher dan Yuki Tsunoda, usai menabrak Esteban Ocon di Tikungan 2.
“Mobil-mobil ini sangat sulit untuk dinilai dari kaca spion, apa yang sebenarnya terjadi di belakang Anda,” kata Wolff.
“Tetapi, menurut saya, jika mereka akan lebih ke kiri, dia (Verstappen) tidak akan melewatinya.”
Perihal aksi overtaking Verstappen di tikungan pertama, Bottas menjelaskan bahwa situasinya saat itu begitu menyulitkan. Apalagi dia lalu terjebak di belakang Ricciardo dan mengalami pit stop yang lambat.
“Startnya oke, tidak terlalu buruk, tapi Verstappen mendapat sedikit hambatan dan dia mengerem sangat terlambat,” kata Bottas kepada Sky Sports F1.
“Tapi, kemudian tiba-tiba di akhir Tikungan 1, saya pikir Daniel (Ricciardo) menyenggol ban belakang saya dan di sana saya berputar. Saya tidak bisa melakukan apa-apa dan kemudian setelah itu balapan menjadi sulit bagi saya untuk terus melaju.
“Saya terlalu dekat dengan mobil dalam hal mengatur mesin dan rem, sehingga saya terlalu dekat. Itu tidak mudah.”
Kemenangan di Meksiko membuat Verstappen makin memperlebar jarak dari Hamilton. Dia mengumpulkan 312,5 poin, sedangkan rivalnya dengan raihan 293,5 poin.
Laporan tambahan oleh Luke Smith
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments