F1 Konfirmasi Rencana Sesi Latihan Jumat Wajib bagi Pembalap Muda
Managing Director Formula 1 Ross Brawn telah mengonfirmasi bahwa ada rencana untuk mewajibkan para pembalap junior menjalani sesi latihan Jumat mulai 2022.
Roy Nissany, Williams FW43B
Alessio Morgese
Tim-tim Formula 1 (F1) telah lama memiliki kesempatan untuk menurunkan pilot junior binaannya dalam latihan bebas hari Jumat di akhir pekan balapan. Namun tidak semua menggunakannya. Hanya Williams dan Alfa Romeo yang secara reguler melakukannya.
Belum ditentukan berapa banyak akhir pekan tim harus menurunkan para rookie (pemula) tahun depan, tetapi satu komplikasinya adalah akan disesuaikan dengan jadwal Sprint Race, sebab untuk momen seperti itu, pembalap melakukan satu latihan sebelum kualifikasi.
"Itu (rencana) akan datang. Pada sesi Jumat, setiap tim harus menjalankan FP1 dengan seorang rookie. Dan kami sangat berhati-hati tentang bagaimana kami mendefinisikan seorang rookie. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana kami mengartikannya," tutur Ross Brawn.
"Saya pikir tahun depan mereka (tim) harus menurunkan pembalap mudanya pada hari Jumat, setiap tim dalam beberapa kesempatan (yang akan ditentukan)."
Ditanya tentang kurangnya kursi bagi para pembalap muda untuk berprogres ke Formula 1, Brawn menampik jika kesempatannya terbatas. Menurutnya peluang selalu ada dan itu sudah terbukti.
"Lihat siapa yang sudah masuk, kita telah menyaksikan George (Russell) masuk, Charles (Leclerc) dan Max (Verstappen) masuk. Juga beberapa pembalap muda lain bergabung," tutur Brawn.
"Jadi, selalu ada peluang di sana. Tentu sangat bagus untuk mencoba dan membantu (para rookie), tetapi saya tidak berpikir kami kekurangan pembalap muda yang masuk ke F1."
Beberapa tim tidak memiliki program pembalap muda yang aktif, terutama McLaren, dan karenanya mereka sekarang harus mulai mencari kandidat yang cocok.
"Kami sangat mendukung untuk menempatkan sesi wajib di tes pasca-musim atau bahkan selama musim berjalan dalam sesi latihan guna memungkinkan para rookie melakukan tes resmi," kata Prinsipal McLaren Andreas Seidl.
"Sangat sulit bagi pembalap junior saat ini dengan semua pengujian terbatas untuk mendapatkan waktu (mencoba mobil F1). Jadi kami sangat senang dengan rencana ini dan kami juga mendukungnya. Ini adalah diskusi yang akan kami lakukan dengan tim lain, FIA dan F1 ke depannya.
Andreas Seidl, Team Principal, McLaren
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
"Saya kira kami sedang mencari siapa yang sebenarnya ingin kami beri kesempatan untuk berada di mobil kami untuk sesi (wajib) ini. Itu adalah proses yang sedang berlangsung sekarang," lanjut Seidl.
Aston Martin juga menjadi tim yang mendukung rencana sesi latihan wajib untuk pilot muda dan mereka kini akan mempertimbangkan opsi pembalap guna mengisi peran rookie.
"Pastinya akan menguntungkan mereka yang memiliki program pembalap muda. Dan bagi kami, karena belum punya, kami lebih untuk memastikan pembalap kami memiliki waktu maksimal di dalam mobil," kata Otmar Szafnauer, bos Aston Martin.
"Namun kami harus melihatnya juga dari sudut pandang holistik dan memberi dukungan pada olahraga ini dengan talenta muda, membuka jalan bagi mereka."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments