Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F1 Sepakat Membuang MGU-H dalam Aturan Mesin Baru

Pimpinan Formula 1 telah mengonfirmasi bahwa MGU-H akan dibuang dari power unit mulai 2026 sebagai bagian dari perombakan aturan baru.

Ferrari SF21 engine

Foto oleh: Giorgio Piola

Teknologi yang diperkenalkan pada 2014 lalu, ketika era V6 turbo hibrida dimulai, menghasilkan tenaga listrik dari panas buang. Tapi, perangkat tersebut terbukti sangat mahal dan kompleks sejak menjadi bagian dari turbo hibrida.

F1 berusaha menarik pabrikan baru mulai 2026, dan kehadiran MGU-H di power unit (PU) saat ini menjadi penghambat hal tersebut.

Untuk Volkswagen Group, yang ingin memasuki F1 dengan Audi atau Porsche, telah menyatakan keberatan jika MGU-H tetap terpasang pada PU generasi mendatang.

Biaya pengembangan teknologi tersebut yang sangat tinggi, dan hanya digunakan pada mobil jalan raya terbatas. Ditambah, pabrikan yang baru memulai harus memahaminya.

Itu dianggap tidak sebanding, dan keberlanjutannya di Formula 1 mendorong mereka untuk memilih tak bergabung.

Pada musim panas lalu, Prinsipal Mercedes Toto Wolff mengatakan pabrikan Jerman itu bersedia untuk membuang MGU-H jika elemen lain dari aturan komponen tersebut disetujui.

“Saya pikir itu adalah kompromi, saya tidak bisa berbicara untuk orang lain, tetapi Mercedes, kami siap untuk masuk untuk memfasilitasi masuknya Grup Volkswagen,” kata Wolff.

“Tetapi, ada beberapa topik lain di mana kompromi perlu ditemukan secara bersama.”

Baca Juga:

Pada diskusi berikutnya antara produsen mobil saat ini yang lebih dulu bergabung dan VW, disepakat bahwa MGU-H dapat dibuang jika elemen lain disepakati, seperti pembatasan anggaran yang memastikan bahwa pendatang baru tidak perlu mengeluarkan banyak uang.

Dewan Olahraga Motor Dunia FIA mengonfirmasi bahwa aka nada empat elemen sentral untuk power unit baru yang akan mulai digunakan pada 2026.

Mesin V6 1,6 liter yang digunakan saat ini akan dipertahankan oleh F1, sedangkan energi elektrik akan naik sebesar 350kW. Sementara MGU-H akan dibuang dan akan ada pembatasan anggaran untuk pengembangan mesin.

FIA juga menyetujui konsep garis besar F1 yang menggunakan bahan bakar berkelanjutan 100 persen, di samping peningkatan daya listrik.

Salah satu elemen kunci dalam diskusi aturan power unit baru adalah memastikan mesin baru menarik bagi penggemar.

Dalam diskusi tersebut, FIA juga mengatakan: “Power unit bertenaga besar dan memiliki putaran tinggi, performa mobil, suara, kemampuan pembalap dalam balapan, menghindari diferensi yang berlebihan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ibu Max Verstappen Akui Lewis Hamilton Lebih Kuat di Abu Dhabi
Artikel berikutnya Mercedes Tidak Jadi Banding, Max Verstappen Tetap Juara Dunia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia