Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

5 Race Final, Charles Leclerc Ingin Uji Kelayakan Strategi Ferrari

Pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc ingin timnya menggunakan lima race tersisa F1 2022 sebagai ujian untuk menerapkan eksekusi strategi dengan baik. Ia tak lagi memikirkan gelar musim ini.

Charles Leclerc, Ferrari

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Secara matematis, Charles Leclerc masih memiliki peluang untuk merebut titel Formula 1 2022. Namun, secara realistis, bintang Red Bull Racing Max Verstappen hampir mustahil dihentikan.

Sang rival kemungkinan akan memastikan gelar F1 keduanya dalam Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, akhir pekan nanti. Meski demikian, Leclerc tak mau musim ini sia-sia hanya karena gagal juara.    

Pembalap kebangsan Monako tersebut melihat lima race final musim 2022 sebagai peluang kunci bagi Ferrari untuk membuat kemajuan di area yang menjadi kelemahan mereka tahun ini.

Secara khusus, ia berpikir para bos Tim Kuda Jingkrak dapat menggunakan periode itu guna memastikan bahwa strategi balapan mereka sempurna, yang kerap berujung kesalahan sepanjang musim.

Baca Juga:

Walau kecewa karena kalah dalam perebutan kemenangan Grand Prix Singapura melawan Sergio Perez (Red Bull), Charles Leclerc mengakui di Marina Bay, Ferrari melakukan pit stop dengan benar.

“Saya ingin menggunakan beberapa race terakhir musim ini agar kami bisa lebih baik dalam pelaksanaan balapan, khususnya, dan saya merasa kami membuat langkah maju selama akhir pekan (GP Singapura),” ujar Leclerc.

“Kami perlu membuat langkah maju lainnya. Ini progres bagus menuju arah yang benar dan saya senang, tetapi tentu frustrasi karena hanya meraih posisi kedua,” imbuh pembalap 25 tahun.

Prinsipal Tim Ferrari Mattia Binotto menganggap skuadnya telah melakukan pekerjaan yang baik dari pit wall dalam mencoba untuk membantu Leclerc lebih agresif menekan Perez pada tahap akhir.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

“Saya percaya kami membuat keputusan tepat. Kami termasuk yang pertama memasang ban slick saat trek belum sepenuhnya kering, dan dengan pilihan ini kami menekan Perez untuk membuat pit stop,” ujarnya.  

“Dengan melakukan itu, kami mencoba mengubah jalannya balapan,” tambah Binotto, meskipun dirinya harus mengakui bahwa Perez tetap mampu mengatasi tekanan yang dilancarkan oleh Leclerc.

Dengan Charles Leclerc finis kedua dan Carlos Sainz menempati P3, Grand Prix Singapura merupakan kali pertama Ferrari memiliki pasangan pembalapnya di atas podium sejak GP Miami, Mei lalu.

Sainz menganggap pabrikan Maranello telah belajar dari kesalahan-kesalahan yang dibuat tahun ini, dan dapat membangun kekuatan lebih lanjut beberapa minggu ke depan sebagai modal untuk 2023.

Carlos Sainz, Ferrari F1-75, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Carlos Sainz, Ferrari F1-75, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Ini kabar baik untuk melihat balapan dijalankan dengan baik di kedua sisi. Masih ada hal-hal yang saya yakini perlu terus kami tingkatkan, tetapi tim telah mengambil langkah besar ke depan,” ucapnya.

“Kami belajar dari setiap situasi. Dan seperti yang Charles (Leclerc) katakana, lima balapan terakhir ini, akan menjadi persiapan yang bagus bagi kami untuk menjadi lebih baik tahun depan.

“Sangat jelas bahwa mobilnya ada di sana, pembalapnya, kami, ada di sana. Hanya perlu meningkatkan eksekusi dan kapan pun kami memiliki peluang, kami harus memaksimalkannya,” tambah Sainz.  

F1 2022 tinggal menyisakan lima balapan lagi, dimulai dengan GP Jepang, 7-9 Oktober ini. Setelah itu lanjut di Amerika, Meksiko, dan Brasil sebelum ditutup di Abu Dhabi pada 20 November.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tidak Kaget Dipertahankan, Yuki Tsunoda Ungkap Target 2023
Artikel berikutnya Ricciardo Bersyukur Norris Paksa Verstappen Buat Kesalahan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia