Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fernando Alonso Kecam Inkompetensi Steward F1

Juara dunia dua kali, Fernando Alonso, menilai tak ada peningkatan dalam hal kinerja Steward, meski FIA melakukan perombakan setelah Formula 1 musim 2021.

Fernando Alonso, Alpine F1 Team

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Alpine pulang dengan kemarahan usai penalti tambahan waktu dijatuhkan oleh Steward kepada Alonso, karena sang pembalap kedapatan memotong chicane saat balapan di Grand Prix Miami dua pekan lalu.

Steward menilai Alonso memperoleh keuntungan, yang segera dibantah Alonso. Adapun, hukuman ini merupakan kedua untuk El Plan. Sebelumnya, dia dihukum penalti lima detik lantaran menabrak Pierre Gasly.

Dalam dokumen yang dirilis FIA merujuk pada penalti kedua Alonso, dinyatakan bahwa Steward meninjau berdasarkan bukti video, bukan data telemetri mobil yang dapat diberikan Alpine pasca-balapan.

Jika menggunakan data telemetri, maka Alpine memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan tertentu dari Steward. Hal ini sesuai dengan Pasal 15 pada Kode Olahraga Internasional FIA dan Bab 4 Peraturan Peradilan dan Disiplin FIA, dalam batas waktu yang berlaku.

Merespons hukuman yang diterimanya, Alonso tanpa sungkan melontarkan kritikan keras. “Kami percaya itu sangat tidak adil dan itu hanya ketidakmampuan dari para Steward. Mereka tidak terlalu profesional di Miami,” ucap El Plan.

“Saya melewatkan satu tikungan dan kemudian saya mengembalikan waktu pada lap, tetapi jelas setelah Anda melewatkan satu tikungan, ada waktu sektor tepat setelah tikungan itu, jadi warna (sektor mini ungu) (muncul).

“Mereka mengambil keputusan tanpa meminta bukti apa pun.

“Jadi, kami tiba setelah balapan dengan semua bukti dan semua (data menunjukkan) waktu yang kami berikan dan mereka baru saja berkemas. Mereka bahkan tidak ada di ruangan.

“Kami datang ke sana, kami menunjukkan kepada mereka semua data. Mereka lalu berkata, ‘Beri kami lima menit'.

“Dan kemudian mereka mendapati diri mereka terikat, mungkin karena mereka sudah mengeluarkan hukuman dan mereka tidak tahu bagaimana cara kembali dari dokumen itu.

“Jadi, itu sangat buruk dan sejujurnya… itu sudah menjadi masa lalu, tetapi itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi di Formula 1, dengan para profesional dan standar yang dimiliki Formula 1 saat ini.”

Fernando Alonso, Alpine A522

Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Motorsport.com telah mencoba untuk meminta tanggapan FIA perihal pernyataan Alonso, tetapi belum ada respons pada saat berita ini diturunkan.

FIA serta F1 tengah dalam sorotan menyusul kontroversi di GP Abu Dhabi 2021. Perubahan besar dilakukan, menunjuk Niels Wittich dan Eduardo Freitas sebagai Race Director baru, serta menerapkan sistem Virtual Race Control Room.

Kendati menuding keputusan Steward tidak adil saat seri GP Miami, Alonso juga tak menahan diri ketika membahas soal kurangnya perbaikan dalam tubuh organisasi badan pengatur kejuaraan dunia jet darat.

Saat ditanya Motorsport.com apakah telah melihat peningkatan sejak reformasi FIA, Alonso menyela pertanyaan untuk menjawab: “Tentu saja tidak.”

Lalu, ketika ditekan tentang masalah apa yang dirasa perlu ditangani di bidang ini, Alonso menyarankan ada beberapa hal yang membuktikan F1 masih perlu banyak perbaikan.

“Anda perlu memiliki pengetahuan tentang balap sebelum menjadi Race Director atau mencoba memantau balapan. Dan saya tidak berpikir bahwa (mereka memiliki) pengetahuan pada saat ini,” ucapnya.

“Saya tahu ada Race Director baru di sini. Saya kira Freitas punya lebih banyak pengalaman dengan WEC dan dengan kategori lain di tingkat atas. Dan saya pikir itu sudah akan memperbaiki keadaan.

“Tapi itu tidak… Maksud saya, bahkan kecelakaan yang kami alami di Miami dengan Carlos (Sainz) dan Esteban (Ocon), kami mendorong untuk memiliki beberapa pembatas di sana dan beberapa ban atau Tecpro, apa pun, dan tidak ada yang melakukan apa pun.

“Jadi, ketika Anda tidak memiliki pengetahuan tentang balap, sulit untuk berbicara.”

Baca Juga:

Alonso kemudian menyinggung tentang standar keselamatan pada 2022. Menurutnya, ada saat-saat di mana kekhawatiran para pembalap soal keamanan di sirkuit belum cukup ditindaklanjuti oleh FIA.

Hal ini mengacu terhadap larangan mengenakan perhiasan dan pakaian dalam yang tidak sesuai selama mengemudikan mobil F1 dalam sesi latihan, kualifikasi serta balapan.

“Keselamatan sudah bagus dan mungkin tahun ini kami memiliki mobil dan sirkuit teraman dan semuanya. Lingkungan sekarang sangat aman di Formula 1,” tuturnya.

“Kami hanya perlu terus meningkatkan itu. Kami adalah satu-satunya yang mengendarai mobil dan merasakan benturan dan hal-hal seperti itu di tubuh kami.

“Jadi, ketika kami merasa ada sesuatu yang dibutuhkan, saya kira kami harus didengarkan (juga).

(Di Miami dan beberapa contoh lain, kami tidak memilikinya karena tampaknya fokusnya ada di tempat lain.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP2 F1 GP Spanyol: Leclerc Tetap Teratas, Duo Mercedes Mengintai
Artikel berikutnya Lewis Hamilton Senang Mercedes Ambil Langkah Tepat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia