Maya Weug, Pembalap Putri Pertama Akademi Ferrari

Ferrari ingin perempuan terwakili dalam akademi balapnya. Oleh karenanya, pabrikan Italia itu, bekerja sama dengan FIA, menggelar kompetisi pencarian bakat.

Ajang pencarian bakat tersebut bertajuk FIA Girls on Track - Rising Stars. Dan hampir setahun sejak pertama kali diumumkan, pemenang pun diumumkan oleh Akademi Pembalap Ferrari.

Adalah gadis 16 tahun, Maya Weug, yang sukses mengalahkan rival-rivalnya. Ia pun menjadi pembalap wanita pertama yang bergabung dengan program Akademi Pembalap Ferrari.

Pada babak final, selain Weug, ada tiga pembalap lain yang tengah dipantau oleh Si Kuda Jingkrak, yakni Julia Ayoub (15 tahun), Antoella Bassani (14), serta Doriane Pin (16).

Pengumuman telah direkrutnya pilot putri Belanda keturunan Belgia yang lahir di Spanyol tersebut dibuat setelah pabrikan asal Maranello itu mempertimbangkan banyak hal.

Mulai dari kemampuan analisis pembalap, workshop serta latihan. Sesi tes dengan menggunakan mobil Formula 4 juga digelar selama dua hari di Sirkuit Fiorano pada Jumat pekan lalu.

"Saya benar-benar tidak memiliki kata-kata untuk mengekspresikan perasaan saya saat ini," tutur Weug.

"Ini sudah menjadi impian saya sejak lama, sejak saya memulai balapan go-kart. Menjadi pembalap Ferrari adalah hal yang luar biasa.

"Saya mendapatkan banyak pengalaman. Pelajaran berharga tentunya saya dapatkan sepanjang tahun yang diselimuti oleh Covid-19 ini. Para pembalap wanita yang lain juga membuat ajang ini menjadi sulit. Saya benar-benar kehilangan kata-kata."

Maya Weug, Ferrari Driver Academy

Foto oleh: Ferrari

Selain bergabung dengan Akademi Pembalap Ferrari, Weug mendapatkan kesempatan untuk balapan di ajang Formula 4 semusim penuh.

Weug pun berharap bisa berkembang menjadi driver yang lebih baik pada ajang pendukung Formula 1 ini.

"Ini akan menjadi musim perdana saya di Formula 4, dan saya ingin segera mengembangkan kemampuan saya di setiap balapan.

"Sebuah kehormatan bisa merepresentasikan Akademi Pembalap Ferrari dan wanita di ajang balap seperti ini. Saya akan membuat mereka bangga dan mengerahkan seluruh kemampuan saya," Weug mengakhiri.