Ferrari Akui Manfaatkan Hamilton Raih Pole GP Azerbaijan
Direktur Olahraga Ferrari, Laurent Mekies, mengatakan Charles Leclerc memanfaatkan slipstream dari Lewis Hamilton untuk rebut pole position Grand Prix Azerbaijan.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Leclerc berhasil mendapatkan pole position kedua musim ini di Baku setelah mengungguli Hamilton dan Max Verstapen di kualifikasi ketiga (Q3) GP Azerbaijan.
Bendera merah yang dikeluarkan pada menit-menit terakhir terpaksa menghentikan sesi kualifikasi yang membuat pembalap asal Monako itu rebut grid pertama usai mencatatkan waktu lap terbaiknya 1 menit 41,218 detik.
Sejumlah pembalap frustrasi karena percobaan terakhir mereka untuk mendapatkan posisi start di barisan terdepan gagal akibat bendera merah.
Keluarnya bendera merah diakibatkan oleh pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, yang menabrak dinding di Tikungan 15. Selain itu, pembalap Ferrari, Carlos Sainz juga gagal menikung di lokasi yang sama dan mencoba kembali ke trek dengan mobil yang rusak.
Tetapi, sebelum hal tersebut terjadi, Ferrari memiliki kesempatan untuk meraih pole position ketika Leclerc berada di belakang Hamilton. Itu membuatnya mendapatkan slipstream dan bisa melaju lebih cepat.
"Itu selalu menjadi kompromi antara memanfaatkan slipstream dan pergi di akhir sesi dan memiliki risiko terlambat mencatatkan lap terbaik, lalu ada bendera kuning atau merah yang keluar,” kata Mekies.
“Di sisi lain, berada di depan rombongan, dan memiliki trek yang bersih, tapi Anda bisa kehilangan sepersekian detik. Ini jadi kompromi besar.”
Ferrari berhasil memposisikan Leclerc sehingga secara bertahap mendekati Hamilton sepanjang lap.
Itu memungkinkannya untuk mendapatkan slipstream di sektor akhir yang cepat dan sektor trek lurus menuju garis finish yang panjang, mendorongnya meraih pole position.
“Waktunya sangat tepat. Mercedes melakukan persiapan lap. Kami menyadari itu, Charles juga mengetahuinya, dia memiliki lap yang bagus dan membangun jarak cukup untuk membuatnya mendapat tarikan dari Lewis,” ujarnya.
“Itu benar-benar pekerjaan yang bagus dari sisi Charles, dan secara keseluruhan, timnya bekerja dengan sangat baik di kualifikasi yang sulit.”
Charles Leclerc akan mencoba memaksimalkan pole position menjadi kemenangan setelah gagal start di Monako karena mengalami kerusakan pada gearbox.
Mekies mengatakan dirinya tak yakin Ferrari memiliki kecepatan untuk memenangi balapan di Sirkuit Baku. Tapi, ia yakin dengan manajemen yang bagus, tim berlogo kuda jingkrak itu bisa mendapatkan podium tertinggi.
“Kami meyakini balapan akan berlangsung sulit, karena kami tidak memiliki kecepatan untuk memperjuangkan kemenangan. Jadi, ini soal bertahan di sepanjang balapan,” ia mengungkapkan.
“Hal terpenting adalah kami terus berkembang sebagai sebuah tim, dan hasil pada Sabtu menjadi dorongan besar untuk melakukannya.”
Polesitter Charles Leclerc, Ferrari
Foto oleh: FIA Pool
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments