Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Ferrari: FIA Seharusnya Tak Keluarkan Arahan Teknis Dadakan

Direktur Olahraga Ferrari, Laurent Mekies, percaya FIA seharusnya duduk bersama tim-tim Formula 1 dan mendiskusikan berbagai masalah alih-alih mengirimkan arahan teknis secara tiba-tiba.

Laurent Mekies, Racing Director, Ferrari, in the Team Principals Press Conference

Laurent Mekies, Racing Director, Ferrari, in the Team Principals Press Conference

FIA Pool

Federasi Automobile Internasional (FIA) mengeluarkan catatan awal pekan ini terkait prosedur pit stop dengan memperlambatnya setelah beberapa tim menyoroti tentang masalah keamanan.

Terhitung mulai Grand Prix (GP) Hungaria, seluruh tim Formula 1 (F1) harus memastikan bahwa respons mobil saat diturunkan dari dongkrak dan keluar pit box didasarkan pada waktu reaksi manusia bukan sistem otomatis.

Langkah FIA ini disambut baik oleh Mercedes dan McLaren, namun Red Bull Racing, tim tercepat di pit pada 2021, menyebut pembaruan regulasi tersebut "mengecewakan".

Berbicara tentang arahan teknis pit stop yang baru, Laurent Mekies mengatakan bahwa meskipun itu tidak akan menimbulkan kesulitan bagi Ferrari, dirinya terkejut dengan pengumuman yang tiba-tiba tanpa diskusi lebih dulu.

Baca Juga:

"Ini tentu sedikit mendadak. Saya pikir tanpa membahas situasinya, tentu ini lebih baik jika kami memiliki kesempatan untuk duduk bersama, menyelesaikannya dengan FIA dan seluruh tim," ujar Mekies.

"Pada akhirnya kami memang bisa mengerti mengapa keputusan demikian keluar, namun akan lebih menyenangkan untuk mendiskusikannya bersama dan melihat apa yang pertama perlu dilakukan."

Memperlambat pit stop adalah hal terbaru dari serangkaian arahan teknis yang dikeluarkan FIA belakangan ini, menyusul aksi terkait fleksibilitas sayap belakang (flexi wing) dan tingkat tekanan ban setelah beberapa insiden musim 2021.

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, mengindikasikan bila Mercedes mungkin berada di belakang desakan untuk memperlambat pit stop. Ini menduga ini strategi juara bertahan untuk mengganggu tim rival.

Charles Leclerc, Ferrari SF21, melakukan pit stop

Charles Leclerc, Ferrari SF21, melakukan pit stop

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

"Jika Anda tidak dapat dikalahkan, maka jelas, hal yang paling logis adalah, pesaing mencoba apapun untuk memperlambat Anda dan itulah yang terjadi di sini," tutur Horner.

Namun boss tim F1 Mercedes, Toto Wolff, menekankan bahwa tim tidak secara langsung mendorong memperlambat pit stop. Mereka hanya mempertanyakan soal sistem yang mungkin dapat digunakan membantu mempercepat prosesnya.

"Kami bertanya kepada FIA tentang mekanisme keamanan, yang terkait dengan sistem yang kami gunakan dan apakah itu bisa dioptimalkan. Itu yang terjadi," kata Wolff.

"Saya akan mengatakan tiga atau empat pekan lalu. Itu merupakan pertanyaan teknologi. Jadi, jika pertanyaannya, apakah ini memicu hal lain? Mungkin, saya tidak tahu. Tetapi itu pertanyaan yang kami ajukan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Turun dengan Ban Berbeda, Perez Siap Agresif
Artikel berikutnya Prinsipal Haas F1 Hadiahi Mazepin Gasing Bernama 'Mazespin'

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia