Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ferrari Gelar Tes untuk Sainz dan Leclerc Pekan Depan

Ferrari jadwalkan tes tertutup di lintasan Fiorano, untuk dua pembalapnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr, pekan depan. Tim pabrikan tersebut rencananya akan menggunakan lima hari untuk mengasah kemampuan para pilot F1 maupun F2.

Carlos Sainz Jr., McLaren speaks to the media

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pembalap anyar kabarnya menggunakan mobil SF71H yang digunakan dalam Sebastian Vettel pada Formula 1 2018.

Menurut RaceFans, Sainz seharusnya bisa mengemudikan SF90 yang pernah ditumpangi Leclerc pada 2019, di Mugello.

Namun, sasis yang siap adalah edisi 2018 karena sudah dipakai untuk tes musim sebelumnya. Dalam kesempatan itu, Ferrari wajib memasangkan ban baru Pirelli DAT (Driver Academy Tires).

Kedua pembalap tersebut masing-masing akan melaju dengan Ferrari SF71H selama satu hari, antara 27 dan 28. Mobil itu tak asing bagi Leclerc karena pernah menggunakannya saat tes di Mugello 2020.

Jumlah tes pramusim tahun ini dipangkas dari enam hari jadi tiga hari. Ini artinya, Sainz dan Leclerc akan mencoba Ferrari SF21 masing-masing 1,5 hari di Sirkuit Sakhir.

Bahrain bersedia menjadi tuan rumah sesi uji coba menggantikan Barcelona, Spanyol. Negara di Timur Tengah tersebut menggelar tes pramusim dingin pada 12-14 Januari 2021.

Keputusan itu diambil dengan pertimbangan tidak adanya perpindahan logistik balapan. Sebab Bahrain akan melaksanakan balapan F1 pembuka musim 2021 pada 28 Maret.

Sebenarnya, tim Kuda Jingkrak mengupayakan agar eks driver McLaren itu bisa turun dalam sesi tes F1 untuk para pemain muda, sebelum GP Abu Dhabi.

Tapi permohonan itu ditolak Formula 1, padahal mereka meloloskan Fernando Alonso yang berstatus sebagai pilot baru Alpine. Usia juara dunia F1 dua kali itu pun tidak muda lagi, 39 tahun.

Baca Juga:

Baik Ferrari maupun Sainz tentu kecewa dengan keputusan tersebut. Pembalap Spanyol itu mulai menjalankan tugas-tugas sebagai pilot baru.

Setelah berkenalan dengan kru dan meninjau markas besar Maranello, Sainz pun belajar mengemudikan mobil Ferrari dengan simulator.

Atmosfer positif yang melingkupi membuatnya optimistis dapat mengukir prestasi lebih baik. Penghuni peringkat keenam klasemen musim lalu tersebut yakin bisa berteman baik dengan Leclerc, sekaligus jadi musuh di lintasan.  

Sementara itu, Leclerc sedang melakoni isolasi mandiri akibat positif Covid-19.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Esteban Ocon Jelaskan Sulitnya Adaptasi di F1
Artikel berikutnya Red Bull-Honda Sepakat Lanjutkan Kerja Sama Usai F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia