Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Geram dengan FIA soal Tes Abu Dhabi

Harapan Ferrari untuk memberikan Carlos Sainz Jr. waktu adaptasi dalam sesi tes pembalap rookie Abu Dhabi harus kandas, setelah Federasi Automobil Internasional (FIA) menolak permintaan mereka.

Charles Leclerc, Ferrari SF1000, battles with Carlos Sainz Jr., McLaren MCL35

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Sesi tes berdurasi satu hari di Abu Dhabi yang akan digelar setelah balapan penutup musim Formula 1 2020 tersebut diperuntukkan bagi para pembalap rookie.

Dalam peraturannya, sesi tes rookie hanya boleh diikuti oleh pembalap yang belum pernah balapan lebih dari dua kali (di Formula 1). Atau, mereka diperbolehkan ikut atas seizin FIA.

Pengecualian yang ada dalam peraturan tersebut coba dimanfaatkan oleh Renault, yang sukses melobi FIA untuk memperbolehkan Fernando Alonso mengikuti sesi tes.

Fernando Alonso memang sudah absen dari balapan Formula 1, sejak dua musim lalu. Hal ini pun membuat FIA menyetujui permintaan Renault.

Baca Juga:

FIA menyebutkan bahwa satu klasifikasi dibuat untuk para pembalap yang tidak balapan di musim 2020, diperbolehkan ikut sesi tes rookie, walaupun sudah mencatatkan lebih dari dua penampilan di F1.

Selain Renault, Red Bull Racing juga dikabarkan mencoba memasukkan nama Sebastian Buemi dengan peraturan ini.

Sayangnya tidak semua tim bisa lolos dari regulasi yang dibuat FIA itu. Ferrari contohnya, yang dibuat geram dengan keputusan tersebut.

Tim Kuda Jingkrak mencoba meminta persetujuan organisasi balap mobil dunia itu agar mengizinkan Carlos Sainz ikut sesi tes. Sayangnya hal tersebut ditolak.

"Saya pikir ini menjadi hal yang berantakan, melihat Fernando bisa ikut sesi tes, kami pikir ini adalah hal yang tidak benar," tutur Mattia Binotto, prinsipal Ferrari.

Carlos Sainz Jr., McLaren

Carlos Sainz Jr., McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

"Kami sudah menjelaskan semuanya kepada FIA pada beberapa momen. Tapi, mendengar keputusan ini, kami coba meminta izin kepada merek untuk Carlos.

"Kami diskusikan izin untuk Carlos pekan ini dengan FIA, tapi kami tidak mendapatkan balasan," tambahnya.

Dengan gagalnya mendapatkan izin dari FIA, satu-satunya cara agar Carlos Sainz bisa beradaptasi dengan Ferrari, adalah memaksimalkan sesi tes pramusim tahun depan.

Sesi tes pramusim pun juga dipangkas oleh FIA menjadi hanya tiga hari saja, dengan jatah satu setengah hari bagi masing-masing pembalap.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Kesulitan Cocokkan Russell dengan Mobil Hamilton
Artikel berikutnya Racing Point Kehabisan Komponen Usai GP Bahrain

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia