Ferrari Geram dengan FIA soal Tes Abu Dhabi
Harapan Ferrari untuk memberikan Carlos Sainz Jr. waktu adaptasi dalam sesi tes pembalap rookie Abu Dhabi harus kandas, setelah Federasi Automobil Internasional (FIA) menolak permintaan mereka.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Sesi tes berdurasi satu hari di Abu Dhabi yang akan digelar setelah balapan penutup musim Formula 1 2020 tersebut diperuntukkan bagi para pembalap rookie.
Dalam peraturannya, sesi tes rookie hanya boleh diikuti oleh pembalap yang belum pernah balapan lebih dari dua kali (di Formula 1). Atau, mereka diperbolehkan ikut atas seizin FIA.
Pengecualian yang ada dalam peraturan tersebut coba dimanfaatkan oleh Renault, yang sukses melobi FIA untuk memperbolehkan Fernando Alonso mengikuti sesi tes.
Fernando Alonso memang sudah absen dari balapan Formula 1, sejak dua musim lalu. Hal ini pun membuat FIA menyetujui permintaan Renault.
FIA menyebutkan bahwa satu klasifikasi dibuat untuk para pembalap yang tidak balapan di musim 2020, diperbolehkan ikut sesi tes rookie, walaupun sudah mencatatkan lebih dari dua penampilan di F1.
Selain Renault, Red Bull Racing juga dikabarkan mencoba memasukkan nama Sebastian Buemi dengan peraturan ini.
Sayangnya tidak semua tim bisa lolos dari regulasi yang dibuat FIA itu. Ferrari contohnya, yang dibuat geram dengan keputusan tersebut.
Tim Kuda Jingkrak mencoba meminta persetujuan organisasi balap mobil dunia itu agar mengizinkan Carlos Sainz ikut sesi tes. Sayangnya hal tersebut ditolak.
"Saya pikir ini menjadi hal yang berantakan, melihat Fernando bisa ikut sesi tes, kami pikir ini adalah hal yang tidak benar," tutur Mattia Binotto, prinsipal Ferrari.
Carlos Sainz Jr., McLaren
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
"Kami sudah menjelaskan semuanya kepada FIA pada beberapa momen. Tapi, mendengar keputusan ini, kami coba meminta izin kepada merek untuk Carlos.
"Kami diskusikan izin untuk Carlos pekan ini dengan FIA, tapi kami tidak mendapatkan balasan," tambahnya.
Dengan gagalnya mendapatkan izin dari FIA, satu-satunya cara agar Carlos Sainz bisa beradaptasi dengan Ferrari, adalah memaksimalkan sesi tes pramusim tahun depan.
Sesi tes pramusim pun juga dipangkas oleh FIA menjadi hanya tiga hari saja, dengan jatah satu setengah hari bagi masing-masing pembalap.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments