Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Bos Ferrari: Mick punya kemiripan dengan Michael Schumacher

Bos tim Formula 1 Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan Mick Schumacher memiliki sikap dan pendekatan yang mirip seperti ayahnya, Michael Schumacher.

Mick Schumacher, Ferrari

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Binotto adalah teknisi mesin Ferrari ketika Schumacher senior mengetes bersama skuat Maranello untuk kali pertama pada akhir 1995, dan terus bekerja bersama sang tujuh kali juara dunia F1 itu sepanjang kariernya di Ferrari.

Sejak tergabung dalam Ferrari Driver Academy, Binotto mendapat kesempatan memantau progres Mick yang merupakan juara bertahan FIA Formula 3 Eropa.

Schumacher diberi kepercayaan menguji mobil modern F1 untuk kali pertama bersama Ferrari pada tes Bahrain awal bulan ini. Lewat koneksi FDA, ia juga berkesempatan menghabiskan satu hari bersama Alfa Romeo.

"Setelah sekian lama, saya akhirnya bisa melihat dia lagi di Maranello. Ketika saya melihat dia, saya tidak berpikir dia mirip seperti Michael," ujar Binotto.

"Tetapi, cara dia bersikap memang mirip. Begitu juga dengan cara dia mengambil pendekatan dalam berlatih, serta cara dia tertarik dengan mobil dan mendiskusikannya dengan para teknisi.

"Bahkan di Maranello, dia selalu menghabiskan waktu di bengkel, melihat mobil, berbincang dengan para mekanik. Jadi itu mirip seperti ayahnya."

Schumacher menorehkan catatan waktu tercepat kedua di belakang Max Verstappen pada hari di mana ia mengetes mobil Ferrari SF90. Pembalap Jerman itu mengaku terkejut dengan performa positifnya.

Binotto menjelaskan bahwa tes yang dilakoni Schumacher dianggap sebagai kesempatan bagi dia untuk membiasakan diri dengan F1, ketimbang untuk mengukur potensinya.

"Sulit untuk mengukur performa dia. Pertama karena kondisi cuaca yang buruk pada hari itu, dan juga memang bukan tujuan kami.

“Itu adalah hari pertamanya dengan mobil F1, jadi itu yang terpenting. Dia masih dalam tahap pembelajaran. Hari demi hari, dia akan menghadapi tantangan baru di F2 musim ini.

"Saya pikir yang pastinya menjadi hal positif adalah pendekatan yang ia ambil dalam berlatih, dalam testing, tidak terlalu ngotot, mencoba melakukan peningkatan di setiap percobaan, serta mempelajari mobil dan juga tim.

"Jadi dalam hal itu saya pikir dia telah melakukan pekerjaan yang baik. Dia sangat fokus, konsentrasi, dan berusaha bekerja dengan benar dan belajar. Saya pikir itu yang kita harapkan di hari seperti itu."

Mick Schumacher, Ferrari
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari
Corinna Schumacher
Corinna Schumacher
Mick Schumacher, Ferrari SF90
Mick Schumacher, Ferrari SF90
15

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari harus cari sosok pendamping Binotto
Artikel berikutnya Russell paham tekanan pembalap junior Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia