Ferrari Merasa Suspensi Belakang Mercedes Tidak Ilegal
Prinsipal Scuderia Ferrari Mattia Binotto tidak melihat ada pelanggaran yang dilakukan terkait suspensi belakang yang inventif milik Mercedes-AMG Petronas, meskipun timnya tidak terlalu memperhatikannya.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Analisis yang ditampilkan dalam video telah menunjukkan bahwa Mercedes melakukan modifikasi pada suspensi belakang sasis W12 sehingga bagian belakang mobil bisa disetel lebih rendah saat masuk jalur berkecepatan tinggi.
Hal tersebut tampaknya membuat perbedaan yang signifikan pada top speed yang dikembangkan melalui kedua pembalap pabrikan Jerman, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, dengan W12.
Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner juga menyatakan di Grand Prix Amerika Serikat bahwa hal itu memang dapat memengaruhi balapan yang tersisa musim ini, tetapi mereka tidak punya alasan untuk percaya bahwa apa yang dilakukan The Silver Arrows adalah trik ilegal.
Mattia Binotto juga setuju dengan apa yang disampaikan oleh Horner, yang sering bertemu dengannya dalam beberapa bulan terakhir, soal suspensi belakang Mercedes tersebut.
"Saya tidak ingin terlalu terlibat dalam diskusi ini, saya juga tidak terlalu mengikutinya, tetapi pernah mendengarnya," Binotto menuturkan.
“Saya tidak melihat ada yang salah dengan itu atau hal tersebut ilegal. Di satu sisi, saya juga tidak terlalu terkejut dengan perilaku mobil Mercedes," ia menambahkan.
Selain Ferrari dan Red Bull, McLaren juga tidak melihat ada alasan untuk menyelidiki lebih jauh tentang suspensi belakang Mercedes dan mungkin mencari klarifikasi kepada FIA.
Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Valtteri Bottas, Mercedes W12
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
"Saya hanya melihat rekaman video dari Sky (Sports), mereka telah membuat analisis," kata Prinsipal Tim McLaren, Andreas Seidl di Austin.
"Kami belum mengeluarkan energi apa pun. Kami memiliki cukup tenaga dan harus memastikan kami memiliki akhir pekan yang baik. Kami akan melihatnya ketika punya waktu.
“Kemudian kami juga harus melihat apakah benar-benar ada sesuatu di dalamnya atau apakah itu hanya mitos yang beredar di paddock,” Seidl menambahkan.
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments