Ferrari Perdengarkan Suara Mesin Mobil F1 2022

Ferrari rupanya sudah tidak sabar ingin segera menunjukkan hasil pengembangan mereka untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 yang menerapkan sejumlah regulasi teknik baru.

Kamis (3/2/2022) sore waktu setempat, para teknisi di Gestione Sportiva – divisi balap Ferrari S.p.A – untuk kali pertama mengeluarkan suara power unit (PU) berkode 066/7 yang akan dipasang pada sasis Ferrari F1-75, mobil untuk F1 musim 2022.

Seperti dikutip laman resmi Ferrari, proses peluncuran video berisi rekaman raungan mesin 066/7 tersebut hanya dilakukan langsung oleh sejumlah kecil teknisi penting dengan dipimpin Prinsipal Tim Ferrari Mattia Binotto.

Karena pertimbangan protokol kesehatan Covid-19, sebagian besar staf dan teknisi lain hanya bisa menyaksikan lewat komputer dan layar-layar yang dipasang di sejumlah divisi lain Ferrari di Maranello, Italia.

Dalam video berdurasi sekira 30 detik tersebut, suara PU Ferrari 066/7 terdengar nyaring dan tidak terlalu keras.

“Ini momen yang sangat spesial, lebih daripada momen-momen serupa yang sudah kami lakukan pada masa lalu,” ucap Binotto, seperti dikutip dalam laman resmi Ferrari.

“F1-75 akan menjadi mobil yang benar-benar baru. Mobil ini menjadi kulminasi dari perjalanan yang kami mulai bersama dalam beberapa tahun sebelumnya. Bekerja bersama dalam satu kesatuan dan di tim dengan determinasi tinggi.”

Ferrari dijadwalkan memperkenalkan sasis F1-75 secara resmi pada 17 Februari pukul 14:00 CET. Setelah itu, Charles Leclerc dan Carlos Sainz untuk kali pertama akan menggeber Ferrari F1-75 pada tes pramusim pertama di Barcelona, Spanyol, 23-25 Februari.

Adapun tes pramusim kedua akan dilakukan di Bahrain pada 10-12 Maret atau kira-kira sepekan sebelum putaran pertama Kejuaraan Dunia Grand Prix Formula 1 2022 dimulai di tempat yang sama pada 18-20 Maret.

Ferrari menjadi tim yang disebut-sebut bakal mengejutkan pada F1 2022. Setelah menempati peringat keenam konstruktor pada F1 2021, terburuk sejak 1980 (ke-10), Ferrari bangkit pada musim lalu.

Setelah sempat tidak stabil pada paruh pertama musim, Leclerc dan Sainz mampu cepat seusai libur musim panas. Hasilnya, Ferrari berhasil mengalahkan McLaren untuk perebutan tempat ketiga konstruktor, hanya kalah dari Mercedes dan Red Bull Racing.

Di klasemen pembalap, Carlos Sainz mampu finis di peringkat kelima dan hanya di bawah empat pembalap dan dua tim terbaik. Sedangkan Charles Leclerc berada di P7 klasemen akhir F1 2021.

Kans Ferrari untuk bisa bersaing dengan Mercedes dan Red Bull Racing pada F1 2022 sangat terbuka. Pasalnya, regulasi baru membuat semua tim harus mengembangkan mobil dari nol. 

Ferrari menjadi tim tersukses dalam sejarah F1 dengan koleksi 16 gelar konstruktor dan 15 trofi pembalap. Namun, gelar konstruktor kali terakhir mereka rebut pada 2008 sedangkan pembalap setahun sebelumnya (2007) lewat Kimi Raikkonen yang pensiun pada akhir musim 2021 lalu.