Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Ajukan Protes, Tuding Red Bull Melanggar Regulasi

Ferrari memprotes Sergio Perez dan Max Verstappen yang melewati garis saat keluar dari pit lane di Formula 1 Grand Prix Monako, Minggu (29/5/2022).

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Verstappen baru saja berganti ke ban slick pada Lap 22, ketika dia menjumpai trek jalanan Monte Carlo masih basah, sembari berusaha keras untuk tetap berada di depan rivalnya, Charles Leclerc.

Tetapi saat Super Max mempercepat lajunya, RB18 yang dikemudikannya tergelincir. Segera berupaya mengendalikannya, sang juara dunia bertahan melintasi garis kuning, yang seharusnya tidak boleh dilewati.

Cuplikan video dari kamera onboard pada Verstappen memperlihatkan bagaimana dia melewatinya. Namun, gambar tak secara jelas menunjukkan seberapa dekat roda mobilnya dengan garis tersebut.

Rekan setimnya, Perez, ketika keluar dari pit lane, juga sempat tergelincir dan membuatnya melintasi garis kuning itu.

Steward segera mencatat insiden Perez, tapi tidak ada pengumuman lebih lanjut tentang masalah tersebut selama balapan. Sedangkan nampaknya, insiden Verstappen luput dari perhatian FIA.

Namun beberapa jam usai lomba, FIA mengumumkan bahwa Perez dan Verstappen dipanggil untuk menghadap Steward guna menjelaskan duduk perkara soal pelanggaran garis pit exit.

Tak lama setelah balapan pula, Christian Horner yang tengah melakukan media briefing, menerima telepon dari Direktur Olahraga Red Bull, Jonathan Wheatley, yang mengatakan Ferrari telah ajukan protes.

Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, di depan rekan setimnya Max Verstappen dalam balapan Formula 1 Grand Prix Monako 2022

Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, di depan rekan setimnya Max Verstappen dalam balapan Formula 1 Grand Prix Monako 2022

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Sebagai Ferrari, kami kecewa. Kami pikir ada pelanggaran regulasi yang jelas pada dua Red Bull, karena melintasi garis kuning,” kata Mattia Binotto kepada Sky Sports F1.

“Saya kira itu tidak dekat. Dia berada di garis dan jika Anda melihat kode olahraga, kata-katanya menyebut melewati.

“Kemudian kami melakukan klarifikasi di Turki pada 2020 untuk menghindari diskusi dan, jika Anda melihat catatan pembalap, dikatakan tetap di kanan. Jadi tetap di garis melanggar catatan Race Director.

“Saya kira masing-masing tim punya tugas untuk mengikuti catatan Race Director. Itu jelas dan kami masih mencari klarifikasi dengan FIA.”

Baca Juga:

Adapun, Horner menilai Verstappen tetap berada dalam garis seperti yang dipersyaratkan oleh peraturan.

“Semua rekaman (video) yang kami lihat telah memuaskan kami,” ucapnya.

Ditanya apakah ada diskusi dengan FIA mengenai permasalahan tersebut, Horner menjawab: “Tidak ada sama sekali.”

Sementara itu, Verstappen beralasan, bahwa yang terjadi lantaran hdirinya super agresif dengan akselerasinya. Juga menurutnya, sangat penting untuk tetap di depan Leclerc yang berada tepat di belakangnya.

“Saya membutuhkannya,” tuturnya tentang kenapa memaksa ban hard ketika keluar dari pit.

“Jika tidak, dia akan melewati saya, karena saya tidak akan memiliki traksi. (Momen) saya keluar pit, itu mungkin yang paling menyenangkan dalam balapan, mencoba untuk tetap di depan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen F1 2022 Usai GP Monako: Verstappen Mulai Menjauh
Artikel berikutnya FIA Gugurkan Protes Ferrari, Hasil Lomba Red Bull Tak Berubah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia