Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ferrari Restrukturisasi Departemen Teknik

Menjelang GP Sakhir, Tim Scuderia Ferrari Mission Winnow, mengumumkan secara resmi pergantian beberapa teknisi penting.

Mattia Binotto, Team Principal Ferrari

Mattia Binotto, Team Principal Ferrari

Mark Sutton / Motorsport Images

Dalam keterangan yang diterima Motorsport.com, Jumat (4/12/2020) malam, Tim Kuda Jingkrak paling tidak melakukan dua pergerseran posisi penting. Mulai 1 Januari 2021 mendatang, Simone Resta akan melepaskan posisinya sebagai Kepala Departemen Rekayasa Sasis Ferrari.

Resta tidak diberhentikan namun akan memperkuat tim operasional teknis Tim Haas F1. Seperti diketahui, sejak debut di F1 pada 2016, Haas menggunakan mesin Ferrari. Kerja sama mereka terbilang erat sejak tim asal Amerika Serikat (AS) ini didirikan.  

Posisi Resta di Ferrari akan digantikan Enrico Cardile. Spesialis aerodiamika Ferrari ini sebelumnya menjadi manajer proyek pengembangan mobil sejak 2017.

Tugas Cardile tidak akan mudah karena ia harus mengoordinasi divisi teknik dengan SDM yang terkait langsung dengan pengembangan performa dan desain mobil.

Divisi lain yang diumumkan diganti pada 22 Juli lalu tidak mengalami perubahan. Enrico Gualtieri tetap mengepalai divisi power unit. Demikian posisi Laurent Mekies sebagai direktur olahraga yang bertanggung jawab dalam semua kegiatan Ferrari di sirkuit.

Baca Juga:

Dalam keterangannya, Mattia Binotto selaku Team Principal and Managing Director Ferrari menjelaskan, perubahan struktur tim ini tidak lain agar Tim Kuda Jingkrak tetap berada di jajaran elite Kejuaraan Dunia Formula 1.

“Dengan adanya beberapa regulasi baru mulai 2021, kami semua akan menghadapi banyak tantangan baru dengan pragmatis dan pikiran yang terbuka. Karena itulah kami mulai merestrukturisasi organisasi sejak beberapa bulan lalu,” tutur Binotto.

Terkait pemindahan Resta ke Haas, Binotto juga memiliki alasan khusus. Menurutnya, hubungan Ferrari dengan Haas telah terjalin bagus sejak lama diharapkan bisa menjadi sinergi di antara kedua tim untuk mengantisipasi sejumlah aturan baru dari FIA nanti.

“Itulah mengapa Ferrari mengirim salah satu teknisi terbaiknya, Simone Resta, untuk memperkuat departemen teknik Haas mulai tahun depan,” kata Binotto.

Keputusan Ferrari mengirimkan teknisi sekelas Resta ternyata juga terkait kedatangan Mick Schumacher ke Haas mulai F1 musim depan. Mick Schumacher, calon kuat kampiun F2 2020, adalah pembalap Ferrari Driver Akademi dan putra dari legenda Tim Kuda Jingkrak, Michael Schumacher.       

“Resta memiliki komitmen untuk bertahan di F1 dalam waktu lama. Ia akan memperkuat divisi teknik Haas yang akan kedatangan Mick Schumacher musim depan,” tutur Binotto.

“Kami berharap kedatangan Mick Schumacher kian mempererat hubungan Ferrari dengan Haas.”  

 

   

  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Akan Temui Bos F1, Bahas Video Kecelakaan Grosjean
Artikel berikutnya Hasil FP1 F1 GP Sakhir: Russell Langsung Menggebrak

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia