FIA Akan Tingkatkan Keterwakilan Perempuan di WMSC dan Senat
Federasi Otomotif Internasional (FIA) tengah berupaya untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di Dewan Olahraga Motor Dunia (WMSC) dan Senat.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Pada pertemuan Sidang Majelis Umum Tahunan FIA yang diselenggarakan di Jenewa pekan lalu, sejumlah keputusan diambil terkait perubahan untuk 2021, termasuk upaya peningkatan keterwakilan perempuan di seluruh pemerintahan FIA.
Majelis setuju mengubah peraturan mengenai Dewan Olahraga Motor Dunia (WMSC) untuk memastikan setidaknya tiga wanita terpilih menjadi anggota di masa depan.
“Majelis setuju untuk mengklarifikasi pengakuan eksplisit statuta tentang pentingnya mencapai representasi gender dan ras yang lebih seimbang, dan menciptakan budaya yang lebih beragam dan inklusif, dengan memastikan representasi yang lebih baik antara pria dan wanita dalam Dewan Olahraga Motor Dunia (WMSC) dan Senat,” demikian pernyataan dari FIA yang merinci keputusan Majelis.
“Majelis setuju untuk mengubah komposisi Dewan Olahraga Motor Dunia (WMSC) dengan menetapkan bahwa itu termasuk setidaknya tiga anggota dari masing-masing jenis kelamin di antara Wakil Presiden Olahraga dan anggota yang terpilih.
“Selanjutnya disepakati modifikasi peraturan internal Komisi Perempuan Motorsport FIA untuk mengatur perempuan sebagai ketua. Presiden Komisi berhak menjadi anggota Dewan Olahraga Motor Dunia (WMSC).”
Saat ini, hanya ada dua wanita dari 28 anggota WMSC. Runner-up Kejuaraan Reli Dunia 1982, Michele Mouton, adalah anggota yang berhak sebagai Presiden Komisi Perempuan Motorsport FIA, sementara Amina Mohamed dari Kenya menjadi anggota terpilih awal bulan ini.
Majelis juga memberlakukan perubahan terkait Senat, yang berada di bawah WMSC, dalam struktur tata kelola dan berfokus terutama pada masalah keuangan serta kebijakan umum.
Dari 16 anggota senat, sekarang harus ada setidaknya satu perempuan untuk masing-masing dari empat anggota yang dipilih WMSC, Dewan Dunia untuk Mobilitas Mobil dan Pariwisata, dan diusulkan oleh Presiden FIA, Jean Todt.
Langkah peningkatan keragaman dalam jajaran teratas FIA dilakukan usai badan pengatur dunia motorsport mengadopsi tagar '#PurposeDriven' di seluruh kejuaraan balapnya.
Presiden FIA, Jean Todt, telah menjadikan keselamatan di jalan raya sebagai bagian penting dari kepresidenannya, dan hal tersebut meluas ke semua bidang, termasuk kesetaraan gender.
“#PurposeDriven adalah campuran komitmen dari FIA,” ucap Todt.
“Ini tentang keselamatan, tentang keselamatan di jalan raya, tentang lingkungan, tentang kesetaraan gender, tentang keragaman. Ini lebih global.
“Jelas kami banyak bicara tentang lingkungan. Semua negara anggota berbicara tentang perubahan iklim, tentang lingkungan.
“Sebagai regulator dan legislator seputar motorsport di seluruh dunia, dan sebagai organisasi pengguna jalan terbesar di seluruh dunia, sangatlah penting bahwa kami berbicara tentang keberlanjutan, tentang lingkungan, tentang polusi. Tetapi kami tidak boleh melupakan seberapa banyak kami terlibat dalam keselamatan dan tentang keselamatan di jalan raya, serta topik lainnya.
“Pagi ini sangat penting, karena untuk pertama kalinya perempuan diwajibkan masuk dalam Dewan Olahraga Motor Dunia (WMSC), perempuan masuk dalam Senat FIA.
“Itulah yang perlu kami capai.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments