Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

FIA Akui Mobil F1 2022 Masih Butuh Banyak Pengembangan

FIA memperingatkan penggemar Formula 1 agar tidak menaruh harapan besar mobil 2022 bisa memberikan pertarungan ketat pada balapan pertama.

The 2022 Formula 1 car launch event on the Silverstone grid

Zak Mauger / Motorsport Images

F1 telah memperkenalkan mobil dengan mengadopsi regulasi baru untuk tahun depan, dengan ukuran asli menjelang Grand Prix (GP) Inggris, akhir pekan ini.

Meski mobil dirancang dengan tujuan untuk membuat balapan lebih menarik, kepala urusan teknis balap single seater FIA, Nikolas Tombazis, memperingatka penggemar untuk tidak banyak berharap dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, mobil F1 2022 masih membutuhkan banyak pengembangan dan uji coba lebih lanjut. Mengingat selama ini mobil hanya diuji coba di terowongan angin (wind tunnel) demi memastikan aliran udara yang dihasilkan sesuai harapan.

“Kami mengharapkan pertarungan ketat, tapi mungkin itu tidak akan terjadi pada balapan pertama ketika mobil ini diluncurkan. Mungkin seseorang akan mengadaptasi aturan baru dengan benar dan yang lainnya tidak,” kata Tombazis.

“Tapi, sesegera mungkin kami berharap untuk melihat level kompetitif yang semakin dekat antara setiap mobil, dan saling mengikuti dengan jarak yang lebih dekat.”

Tombazis juga menegaskan bahwa F1 dan FIA akan langsung bereaksi jika ada tim yang desain mobilnya melenceng dari regulasi baru.

“Balapan yang lebih baik tak akan terjadi hanya dalam semalam. Kami akan terus mempelajari solusi apa yang dihasilkan tim, dan kami akan terus bekerja untuk itu, demi peningkatan.

“Tapi saya yakin, seiring berjalannya waktu, balapan akan mengalami peningkatan besar,” ia menambahkan.

Baca Juga:

Nikolas Tombazis menjelaskan bahwa tujuan dari regulasi baru tidak hanya tentang menyalip, tetapi untuk memungkinkan mobil satu dan yang lainnya bisa berada dalam jarak yang sangat dekat.

Seperti diketahui, saat ini mobil yang ada di belakang mobil lainnya sulit mengikuti dalam jarak dekat karena aliran udara yang dihasilkan membuat mereka tak memungkinkan untuk melakukan itu.

“Ini bukan hanya soal menyalip, tapi seberapa dekat mereka bisa saling mengikuti dalam balapan,” tutur Tombazis.

“Jadi, mereka bisa saling membuntuti, saling bertarung di sepanjang balapan. Itulah yang kami coba lakukan, terutama soal aerodinamika.”

Mobil Formula 1 2022 diluncurkan di Silverstone. Detail sayap belakang

Mobil Formula 1 2022 diluncurkan di Silverstone. Detail sayap belakang

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Direktur Pelaksana F1 Ross Brawn perubahan regulasi pada 2022 diharapkan dapat menjadi penanda awal lembaran baru bagi Formula 1.

“Ini awal dari petualangan baru, filosofi baru, budaya baru, di mana kemampuan balap mobil-mobil ini akan vital bagi masa depan F1,” ucapnya.

“Mengapa kami melakukan itu? Kami ingin menghibur penggemar, kami ingin melibatkan penggemar dan kami ingin penggemar baru datang ke olahraga ini.

“Ini babak baru yang unik dalam olahraga kami. Regulasi ini telah berkembang untuk membuat F1 menjadi tontonan balap terbesar, dan untuk mendorong olahraga kami ke garis terdepan dalam budaya dan hiburan global.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bottas Utamakan F1 meski Tidak Menutup Peluang ke Reli
Artikel berikutnya Beberapa Perbedaan Kunci Desain Mobil F1 2021 dan 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia