FIA Larang Pegokart Italia Balapan selama 15 Tahun
Federasi Otomotif Internasional (FIA) melarang Luca Corberi balapan selama 15 tahun akibat melakukan tindakan berbahaya di final kejuaraan dunia karting FIA, Oktober 2019.
Foto oleh: FIA Karting Championship
Pembalap 23 tahun tersebut tampil dalam kategori KZ, di Lonato, Italia. Ketika itu, ia sengaja menunggu di pinggir trek dan melemparkan bumper depan mobilnya kepada Paolo Ippolito yang sedang melaju di depannya.
Gestur membahayakan tersebut berlanjut pada pertengkaran di paddock. Corberi dihujani komentar miring sehingga ia bersumpah tak mau balapan.
FIA lantas melakukan investigasi resmi terkait insiden tersebut dan membawa kasus ini ke pengadilan internasional di Paris.
Pembela pemuda Italia tersebut mengutarakan argumennya bahwa otoritas Italia sudah dua kali selalu berseberangan dengan kliennya dalam dua insiden. Kala itu, Corberi dalam keadaan marah usai berbenturan dengan mobil Ippolito yang membuatnya tersingkir.
Mereka juga mencontohkan kasus atlet ski cross country yang hanya dihukum satu putaran usai menyerang seorang lawannya. Namun, FIA menolak perbandingan tersebut karena mereka ada di cabang olahraga berbeda. Mereka tak bisa menjatuhkan hukuman lebih berat dengan latar belakang sama.
Awalnya, Corberi bakal diberi sanksi seumur hidup. Tetapi, Senin (19/4/2021), vonis larangan balapan selama 15 tahun dijatuhkan kepada pemuda itu. FIA ingin memberi kesempatan kepadanya kembali ke olahraga motor setelah penangguhan awal.
“Pengadilan memutuskan bahwa sanksi 15 tahun akan memadai dan proporsional, karena hukuman tersebut merefleksikan beratnya fakta dan kekerasan yang terlibat,” demikian pernyataan dari FIA.
Luca Corberi
Photo by: FIA Karting World Championship
“Tindakannya sangat serius dan dapat menyebabkan cedera kepada pembalap lain yang berpartisipasi dalam balapan (termasuk dirinya sendiri).”
Hukuman tersebut membuat Corberi tak bisa tampil dalam balapan yang diselenggarakan FIA atau otoritas olahraga nasional secara langsung maupun tidak langsung. Pintu akses bekerja di organisasi internasional tersebut juga ditutup rapat.
“Sanksi ini paling serius yang bisa dijatuhkan pengadilan. Tak ada hukuman lain yang dapat mencapai tujuan pencegahan umum dan spesifik serta rehabilitasi pada derajat sama, karena itu, tindakan ini diperlukan,” ucapnya.
Insiden tersebut berdampak kepada orang-orang di sekitar Corberi. Lisensi ayahnya, Marco, dan penyelenggaran Sirkuit Lonato dicabut.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments