FIA Tolak Protes Mercedes atas Max Verstappen

Mercedes mengajukan protes kepada FIA atas dugaan pelanggaran prosedur restart Safety Car yang terjadi dalam balapan penentuan gelar juara dunia Sirkuit Yas Marina, Minggu (12/12/2021).

The Silver Arrows merujuk pasal Regulasi Olahraga, yang menyatakan: “Tidak ada pembalap yang dapat menyalip mobil lain di trek di belakang Safety Car, dan bahwa semua mobil yang dilewati harus melewati Safety Car sebelum balapan dilanjutkan pada lap berikutnya.”

Buntut dari protes ini pun berujung kepada sidang dengar pendapat (hearing), melibatkan perwakilan dari Mercedes serta Red Bull. Kedua pihak sampai bolak-balik mendatangi ruangan Steward.

Dalam keputusan pertama yang dirilis oleh Steward pada Minggu malam, protes Mercedes soal Verstappen menyalip di belakang Safety Car resmi ditolak.

“Mercedes mengklaim bahwa Mobil 33 menyalip Mobil 44 selama periode Safety Car pada pukul 18.32, melanggar Pasal 48.8 Regulasi Olahraga Formula 1 2021,” bunyi pernyataan.

“Red Bull berpendapat bahwa Mobil 44 tidak ‘dilewati oleh Mobil 33, bahwa kedua mobil 'menghidupkan dan mematikan throttle' dan bahwa ada 'sejuta preseden' dalam periode Safety Car di mana mobil telah mundur lalu kembali ke belakang mobil yang ada di depan.”

Steward membenarkan bahwa Verstappen “pada satu tahap, untuk waktu yang sangat singkat, bergerak sedikit di depan Mobil 44, pada saat kedua mobil berakselerasi dan mengerem," dia kemudian mundur di belakang Hamilton dan “tidak berada di depan ketika periode Safety Car berakhir (yaitu di garis).”

“Dengan demikian, Protes ditolak dan Deposito Protes tidak dikembalikan.”