Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

FIA dan WRC Cek Langsung Persiapan Reli Safari Kenya 2021

Perwakilan FIA beserta promotor WRC melakukan perjalanan ke Kenya untuk memeriksa progres persiapan Reli Safari 2021, yang dijadwalkan digelar pada 24-27 Juni mendatang.

Carlos Sainz, Luis Moya, Toyota Celica GT4

Foto oleh: LAT Images

Meski rumor dan kabar menyatakan bahwa putaran di Benua Afrika yang legendaris itu dibatalkan lagi, pihak penyelenggara terus melanjutkan persiapan Reli Safari.

Joao Passos dari Federasi Automobil Internasional (FIA) serta Iain Campbell selaku perwakilan WRC pergi ke Kenya, lokasi event keenam Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021 akan berlangsung.

Bersama representatif operator lokal, termasuk Gurvir Bhabra, direktur Reli Safari, mereka mengecek kondisi rute yang masuk Tahapan Khusus (Special Stage/SS), radio komunikasi, dan semua prosedur umum, termasuk terkait protokol Covid-19.

Campbell juga melihat lokasi yang diusulkan untuk tim TV WRC. Seluruh pemeriksaan akan berlangsung hingga akhir pekan depan.

Salah satu dari dua musim hujan di Kenya terjadi dari Maret hingga Mei. Curahnya belum terlalu tinggi. Baru pada April nanti bisa diketahui lebih jelas apakah perubahan rute SS akan diperlukan.

Baca Juga:

"Jalan-jalan sejauh ini tidak terpengaruh dengan hujan, jadi kami menunggu lebih banyak lagi hujan yang diprediksi lebih tinggi pada bulan April," kata Bhabra kepada Daily Nation.

"Kami juga menunggu kesimpulan setelah kunjungan (FIA dan WRC) hari ini dan informasi tentang kemungkinan perubahan komunikasi radio," ia menambahkan.

Bila tidak berubah, Reli Safari Kenya akan digelar selama empat hari (24-27 Juni). Rencananya penyelenggara menyiapkan 18 SS dengan total jara 320,77 kilometer (km).

Reli Safari tahun ini akan menandai kembalinya salah satu event legendaris dalam kalender WRC. Ajang di Kenya itu kali terakhir jadi masuk putaran pada 2002 silam.

Tahun lalu, seharusnya menjadi comeback Reli Safari di WRC. Tetapi, akibat pandemi Covid-19, pelaksanaannya terpaksa dibatalkan.

"Ini (Reli Safari WRC) adalah kesempatan bagus untuk Kenya menunjukkan kapasitasnya pengorganisasiannya," ujar Joao Passos.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ogier Akui Lakukan Kesalahan di Reli Arctic Finlandia
Artikel berikutnya Paddon Realistis dengan Prospeknya di WRC

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia