Finis 10 Besar GP Bahrain Jadi Target Realistis Alonso
Fernando Alonso berhasil menembus Q3 dalam balapan pertamanya usai absen selama dua tahun dari Formula 1 dan akan memulai Grand Prix Bahrain dari grid kesembilan.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Memainkan debut keduanya di F1 bersama Alpine, Alonso menegaskan dirinya tak memasang target besar. Pasalnya, mobil tak mengalami banyak perubahan dan ia sadar tak bisa bertarung dengan pembalap terkuat.
Fernando Alonso telah mengatakan dirinya ingin meraih kemenangan, tapi ia tahu untuk saat ini hal tersebut itu hanyalah mimpi.
Namun, melihat performanya selama akhir pekan Grand Prix Bahrain, pria asal Spanyol itu yakin bisa meraih podium tertinggi dalam waktu dekat bersama Alpine.
Terlebih, Alpine memiliki proyek yang menjanjikan dan membuat Fernando Alonso semakin termotivasi untuk memainkan comeback-nya di Formula 1 dengan baik.
Hal tersebut juga yang membuat Alonso berhasil menembus Q3 dan berakhir di urutan kesembilan setelah mencatatkan lap terbaiknya, 1 menit 30,249 detik.
Menghadapi GP Bahrain, Alonso berharap dapat bertahan di posisi 10 besar untuk memberikan poin pertamanya kepada Alpine.
“Saya tidak menyangka bisa lolos Q3, karena akhir pekan ini berjalan sangat sulit bagi kami. Saya tak percaya diri dengan bagian belakang mobil dan pengereman juga menunjukkan perilaku berbeda daripada tes,” kata Alonso seperti dilansir Speedweek.
“Pada kualifikasi pertama musim ini, Anda tidak tahu pasti apa yang bisa diharapkan. Tapi saya sangat senang bisa mendapatkan grid kesembilan.”
Kondisi cuaca di Bahrain membuat setiap sesi di akhir pekan Grand Prix Bahrain sangat sulit. Pria 39 tahun itu berharap cuaca di balapan bersahabat agar dirinya bisa memaksimalkan potensi A521.
“Hembusan angin terus berubah dan saya pikir kondisi yang lebih dingin mendukung gaya balap saya. Tapi tetap saja, apa yang kami dapatkan di luar ekspektasi kami,” ujar Alonso.
“Sekarang, segalanya tentang balapan, di mana saya akan memiliki banyak lap untuk pertama kalinya sejak terakhir dua tahun lalu. Saya juga akan berada di belakang grid untuk pertama kalinya sejak saya meninggalkan F1.
“Untuk pertama kalinya sejak kembali, saya akan mencoba menghindari semua pertempuran di tikungan pertama, pit stop pertama yang hanya berlangsung dua detik dan itu akan terasa sangat baru. Saya tak sabar untuk memiliki banyak hal baru.”
Peraih dua gelar Formula 1 itu menegaskan kunci meraih kesuksesan di GP Bahrain adalah manajemen ban yang baik. Untuk itu, Alonso ingin menghindari pertarungan di lap-lap awal yang bisa merugikannya di akhir balapan.
“Melakoni balapan selama 57 lap secara beruntun akan menjadi yang pertama bagi saya sejak kembali ke F1 karena selama tes belum pernah melahap banyak lap. Saya senang jika bisa meraih poin,” kata Alonso.
“Target saya adalah finis di 10 besar, tapi saya yakin pembalap di belakang kami memiliki kecepatan lebih baik. Mereka akan berusaha memperbaiki posisi di lap pertama. Dengan start dan strategi bagus, rasanya posisi 10 besar cukup memungkinkan.”
Fernando Alonso, Alpine A521.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments